Berita Tegal
Begini Konsep City Walk di Jalan A Yani, Proyek Rp12,1 Miliar Digadang Jadi Malioboronya Tegal
Begini Konsep City Walk di Jalan A Yani, Proyek Rp12,1 Miliar Digadang Jadi Malioboronya Tegal
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: yayan isro roziki
Pemerintah Kota Tegal Segera Mulai Proyek Penataan Jalan Ahmad Yani, Begini Konsepnya
TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal akan segera memulai proyek penataan Kawasan City Walk di Jalan Ahmad Yani, Kota Tegal.
Kawasan tersebut digadang-gadang sebagai Malioboro-nya Kota Tegal.
Jalan Ahmad Yani sepanjang 600 meter akan ditata dan dibuat lebih indah.
Pekerjaan utama dalam proyek tersebut merupakan penataan trotoar.
Lalu di kedua sisi jalan akan dibangun pedestrian.
Kemudian di tengah antara trotoar dan pedestrian akan ada jalur khusus untuk food truck.
Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal, Sugiyanto mengatakan, proyek tersebut adalah penataan Jalan Ahmad Yani.
Total anggaran pagu yang disiapkan senilai Rp12,1 miliar, tepatnya Rp12.163.007.000.
Ia mengatakan, proyek rencananya dimulai pada akhir Agustus 2021.
Saat ini pelaksanaan tender sudah berjalan dan sedang memasuki masa sanggah.
"Kalau proses tendernya lancar, kami berharap akhir Agustus sudah bisa berkontrak," kata Sugiyanto kepada tribunpantura.com, Selasa (24/8/2021).
Sugiyanto menjelaskan, ada beberapa pekerjaan dalam proyek penataan Jalan Ahmad Yani, Kota Tegal.
Pertama melakukan penataan trotoar di sisi timur dan barat.
Setelah itu akan dibangun pedestrian dan jalur khusus food truck di kedua sisi.
Sementara lebar jalan akan berkurang.
Dari lebar jalan yang semula sekira 16 meter, menjadi 5,5 meter.
"Untuk ukuran jalan saat ini kan lebar total 16 meter. Nanti kami kurangi untuk pedestrian, sehingga lebar jalan dari pedestrian sekira 5,5 meter," jelasnya.
Selain itu, menurut Sugiyanto, akan dibangun juga ikon di Jalan Ahmad Yani dengan tulisan 'City Walk Kota Tegal'.
Kemudian ada komponen-komponen estetikanya.
Seperti lampu pedestrian, bolar, kursi, dan tanaman-tanaman.
Proyek tersebut ditargetkan selesai dalam waktu empat bulan, hingga Desember 2021.
"Paling tidak empat bulan selesai, target Desember 2021," ungkapnya. (fba)