Berita Pendidikan
PTM Terbatas SMPN 2 Kendal Hanya Diikuti 202 Siswa dari 764 Peserta Didik, Ini Alasannya
PTM Terbatas SMPN 2 Kendal Hanya Diikuti 202 Siswa dari 764 Peserta Didik, Ini Alasannya. hanya diikuti oleh siswa yang sudah vaksin
Penulis: Saiful Masum | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, KENDAL - Penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMPN 2 Kendal hanya diikuti 202 siswa dari jumlah total 764 siswa.
Pihak sekolah hanya mengizinkan PTM bagi siswa yang sudah vaksin Covid-19 dan diperbolehkan orangtua.
Sehingga, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan siswa yang mengikuti PTM terbatas kali ini sudah tervaksin semua untuk meminimalisir resiko penyebaran Covid-19.
Kepala SMPN 2 Kendal, Supardi mengatakan, dari 202 siswa yang mengikuti PTM terbatas dibagi menjadi dua kelompok.
Setiap kelompoknya terdiri dari 101 siswa mengikuti pembelajaran langsung di sekolah secara bergantian.
Setiap harinya diikuti 7 rombel dengan jumlah siswa maksimal tiap kelasnya sebanyak 16 orang.
"Kita ambil kebijakan dari 764 siswa, hanya 202 siswa yang mengikuti PTM terbatas. Mereka yang sudah divaksin secara mandiri berhak mengikuti PTM pada gelombang pertama ini," terangnya, Rabu (25/8/2021).
Pihak sekolah siap memfasilitasi siswa lain yang belum vaksin agar segera mendapatkan suntikan vaksin untuk diikutkan pada tahap PTM selanjutnya.
Penunjukan 202 siswa yang sudah vaksinasi ini sekaligus sebagai bentuk penghargaan kepada orangtua siswa dalam mendampingi anaknya melakukan vaksinasi Covid-19.
Untuk memfasilitasi pembelajaran yang sama kepada semua siswanya, lanjut Supardi, pihak sekolah menerapkan sistim blended learning yang memanfaatkan aplikasi microsoft office 365 di setiap kelas.
Dengan aplikasi tersebut, siswa yang mengikuti pembelajaran jarak jauh bisa mengikuti PTM secara virtual, mendapatkan modul pelajaran, tugas-tugas, dan bisa bertanya kepada guru pengajar langsung.
"Bagi siswa lain yang nantinya sudah divaksin akan kita ikutkan pada proses selanjutnya."
"Kita sudah bentuk tim Satgas Covid-19 dari semua unsur, termasuk puskesmas untuk memantau jalannya PTM terbatas," tuturnya.
Di SDN 1 Brangsong, pihak sekolah membagi siswa untuk mengikuti PTM terbatas selama dua pekan.
Siswa kelas 1, 3, 5 dan 6 mengikuti pembelajaran langsung di sekolah pada pekan pertama.
Cek PPDB di Temanggung, Gubernur Ganjar: Semua Lancar dan Problem Cepat Ditanggulangi |
![]() |
---|
10 Daftar SMP Negeri Terbaik di Kabupaten Banyumas Berdasarkan BAN-S/M |
![]() |
---|
FT Unnes Pecahkan Rekor Dunia Desain Batik Pewarna Alam Limbah Mangrove Sepanjang 328,17 Meter |
![]() |
---|
Politeknik Swasta Bentuk Pelita Indonesia, Ini Struktur Pengurusnya |
![]() |
---|
Politeknik Swasta Se-Indonesia Deklarasikan Pelita, Wujud Kolaborasi Perguruan Tinggi Vokasi |
![]() |
---|