Berita Jateng
Ganjar Temukan Ratusan Baterai Mati di Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Karimunjawa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menemukan fakta yang mengejutkan saat mengecek pembangkit listrik di Pulau Parang, Kecamatan Karimunjawa, Jumat (
Penulis: m zaenal arifin | Editor: muh radlis
Sebab jika dibebankan warga, warga tidak sanggup.
"Dulu saya ingat betul, saya masuk Karimunjawa listrik pakai diesel dan hanya menyala 6 jam.
Setelah itu kita bantu sekarang bisa 24 jam.
Di Pulau Parang ini juga duli tidak ada listrik, kemudian diambilkan diesel bekas dari Karimunjawa untuk di sini," jelasnya.
Sebenarnya listrik di desa Parang juga sudah menyala 24 jam.
Selain diesel, ada sumber lain yakni PLTS bantuan Kementerian ESDM dan satu lagi dari Denmark.
Sumber-sumber itu kemudian di hybrid agar listrik bisa menyala 24 jam.
"Hanya yang PLTS ini ada problem, baterainya sudah rusak.
Maka sepertinya, hari ini perlu dilakukan transformasi pengelolaan sekaligus kelembagaannya agar bisa efisien.
Kalau tidak, maka perlu intervensi," jelasnya.
Ganjar mendukung usulan dari Petinggi dan Camat agar PLN membantu dalam hal pengelolaan listrik di pulau itu.
Sebab kalau dikelola warga, maka mereka keberatan.
"Nanti Pemda saya ajak bicara, termasuk dari PLN.
Rasanya PLN memang perlu bantu.
Memang di remote area seperti ini, harus ada perlakuan khusus," jelasnya.