TRIBUNPANTURA.COM, KENDAL - Bupati Kendal Dico M Ganinduto meminta kepada 266 kepala desa (Kades) agar merealisasikan komitmen dalam memerangi dan menanggulangi sampah plastik.

Hal itu ia tegaskan saat mengukuhkan kembali Paguyuban Kades Bahurekso Kendal, Selasa (14/9/2021).

Katanya, issu sampah plastik menjadi issu di tingkat provinsi hingga nasional.

Program bebas sampah plastik yang diprogramkan paguyuban kades harus benar-benar dilaksanakan di tingkat desa. 

Sehingga outcame dari program itu nantinya bisa berdampak positif pada lingkungan masyarakat. 

"Ini (persoalan sampah plastik, red) jadi masalah yang harus dikerjakan dan diselesaikan bersama."

"Kita akan komunikasikan dengan DLH agar bisa membantu realisasi program ini," terangnya usai pengukuhan paguyuban kades.

Sebagai langkah awal, Dico meminta agar pemerintah desa membentuk badan usaha milik desa (BumDes) sebagai wadah mengelola sampah. 

Mulai dari pemilahan, hingga pemrosesan sampah plastik.

"Sampah plastik ini penanganannya bukan pada soal anggaran, tetapi kesadaran."

"Paguyuban kades ini kita harapkan bisa komitmen dalam mengurangi sampah plastik di tingkat desa," tegasnya. 

Menurut Dico, saat ini Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Lingkungan Hidup baru bisa mengelola 30 persen sampah dari total sampah yang dihasilkan penduduk Kendal.