Pemkot Tegal Terima Bantuan 50 Tabung Oksigen dari Bank Indonesia, Dedy: untuk RSUD Kardinah

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal menerima bantuan 50 tabung oksigen dari Bank Indonesia. 

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal, M Taufik Amrozy kepada Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono di Rumah Dinas Pringgitan Balai Kota Tegal, Jumat (24/9/2021).

Bantuan 50 tabung gas dengan ukuran volume 6 meter kubik beserta isinya tersebut merupakan Program Sosial Bank Indonesia.

Nilai bantuan tersebut mencapai Rp225,5 juta.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, bantuan dari Bank Indonesia tersebut akan diserahkan ke RSUD Kardinah.

Menurutnya bantuan tersebut sangat bermanfaat karena RSUD Kardinah merupakan rumah sakit rujukan untuk Kota Tegal dan daerah sekitar.

"Bantuan ini sangat bermanfaat karena RSUD Kardinah merupakan rumah sakit rujukan untuk Kota Tegal dan daerah sekitarnya."

"Sehingga kita sangat membutuhkan sekali," kata Dedy Yon dalam rilis yang diterima tribunpantura.com. 

Dedy Yon mengatakan, tabung cadangan ini sangat penting disaat liquid oksigen di rumah sakit mengalami kehabisan. 

Selain itu, tabung bantuan tersebut bisa diberikan ke puskesmas-puskesmas apabila dibutuhkan. 

Dedy Yon menjelaskan, saat ini pasien rawat inap Covid-19 ada tiga orang.

Kemudian yang menjalani isolasi mandiri juga ada tiga orang. 

"Harapannya mudah-mudahan di akhir bulan Oktober, warga yang terpapar sudah sembuh semua," ungkapnya. 

Kepala KPw BI Tegal, M Taufik Amrozy mengatakan, bantuan tersebut merupakan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang didedikasikan untuk negeri dalam mendukung dan sebagai sarana penunjang penanganan darurat pandemi Covid-19.

BI pusat menyalurkan sebanyak 125 tabung untuk KPw BI Tegal. 

Kemudian dibagikan untuk Kota Tegal sebanyak 50 tabung, Kota Pekalongan sebanyak 40 tabung, dan Kabupaten Brebes sebanyak 35 tabung. 

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa membantu RSUD dan pemerintah daerah dalam menangani pandemi covid-19," harapnya. (*)