Berita Kajen
Muhammadiyah Siapkan 300.00 Dosis untuk Vaksinasi Lintas Agama di Pekalongan, Begini Kata Peserta
Muhammadiyah Siapkan 300.00 Dosis untuk Vaksinasi Lintas Agama di Pekalongan, Begini Kata Peserta
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan menggelar vaksinasi Covid-19 lintas agama di gedung serbaguna Banyu Biru Wiradesa, Kamis (14/10/2021).
Wakil Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah, dr Esty Martianah Rahmi mengatakan, bahwa vaksinasi lintas agama yang dilaksanakan di Kabupaten Pekalongan adalah salah satu bagian dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah MPKU di 67 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Menurutnya, target untuk seluruh Indonesia sekitar 300.000 vaksinasi.
"Di setiap daerah itu paling tidak minimal harus 3.000."
"Sasaran masyarakat umum usia 12 tahun ke atas hingga lansia. Vaksinnya jenis Sinovac," kata Wakil Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah, dr Esty Martianah Rahmi.
Esty menjelaskan, target di Kabupaten Pekalongan ada 3.000 ribu dosis. Namun, melihat animo masyarakat yang sangat tinggi dan dukungan penyediaan vaksin yang cukup dari dinas kesehatan, targetnya mungkin bisa mencapai 5.000 ribu dosis.
Pihaknya mengungkapkan, saat ini pemerintah daerah lagi gencar-gencarnya melaksanakan percepatan vaksinasi Covid-19.
Maka tak heran, seluruh elemen bergerak bersama untuk mengeroyok cakupan vaksinasi agar target bisa tercapai.
"Walaupun demikian, manajemen pelaksanaan vaksinasi yang bersifat massal tersebut harus tertata dengan baik."
"Sehingga, protokol kesehatan tetap dipatuhi dan tidak menciptakan kerumunan karena antusiasme masyarakat untuk divaksin saat ini cukup tinggi."
"Dalam pelaksanaan kami betul-betul berpesan untuk pelaksanaannya dan harus memperhatikan protokol kesehatan."
"Jangan sampai karena mengejar target yang banyak, kita abai dengan manajemen pelaksanaannya. Sehingga terjadi kerumunan," ungkapnya.
Sementara itu, Kasturi (59), warga Desa Kemplong, Kecamatan Wiradesa mengaku ia datang ke sini memang kesadarannya sendiri untuk bisa disuntik vaksin Covid-19.
"Saya kan sudah tua, ikut vaksinasi ini dengan harapan tidak akan terpapar virus corona," katanya.
Menurutnya, perasaannya tadi sebelum suntik itu was-was, tetapi setelah disuntik rasanya lega sekali.
"Sempat was-was juga awalnya, setelah di suntik biasa saja dan tidak sakit," ujarnya. (Dro).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pantura/foto/bank/originals/vaksinasi-muhammadiyah-lintas-agama-pekalongan.jpg)