Ketersediaan Stok Jadi Kendala Vaksinasi Covid-19 Dosis Dua di Kendal

TRIBUNPANTURA.COM, KENDAL - Vaksinasi Covid-19 dosis dua di Kabupaten Kendal terkendala stok yang habis dalam beberapa hari terakhir.

Hal itu diungkapkan Sekda Kendal, Moh Toha, Minggu (31/10/2021).

Kata Moh Toha, stok vaksin yang sedianya diberikan untuk dosis kedua habis. 

Mayoritas didominasi vaksin jenis Sinovac.

Keterlambatan pengiriman alokasi vaksin ini membuat sebagian jadwal penyuntikan dosis kedua terlambat.

"Stoknya untuk dosis dua yang habis. Kabarnya akan dikirim lagi, kami tunggu," terangnya.

Sementara penyuntikan vaksin dosis satu terus dikebut agar tercapai target yang telah ditentukan pemerintah.

Khususnya vaksinasi kepada lansia Kendal yang belum tembus 60 persen dari total target.

"Untuk vaksinasi dosis satu aman. Kami juga lagi kejar vaksin untuk lansia," ujarnya.

Sementara target vaksinasi keseluruhan di Kabupaten Kendal sudah mencapai 70 persen lebih, dari total sasaran 802.190 jiwa.

Saat ini, Pemkab Kendal fokus pada vaksinasi untuk lansia agar kekurangan 5 persen dari target 130 ribuan lansia tervaksin pada akhir bulan ini.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengimbau kepada satuan pelayanan kesehatan supaya meningkatkan sasaran vaksinasi bagi lansia.

Pihaknya sudah meminta pemerintah desa dan kecamatan untuk membantu tenaga kesehatan mencari sasaran lansia.

Dengan harapan, level PPKM Kendal membaik ke level 1 pada awal November.

"Target kami level 1. Vaksin lansia ini jadi kendala," terangnya. 

Sementara kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal tertahan di angka 15 kasus aktif.

Pergerakan kasus sempat turun drastis, menyisakan 9 kasus aktif pada 24 Oktober lalu.

Namun kembali terjadi peningkatan secara perlahan.

Kini ada 10 kecamatan yang berstatus zero Covid-19, sedangkan 10 kecamatan lain seperti Rowosari, Ringinarum, Gemuh, dan beberapa kecamatan masih terdapat kasus Covid-19 aktif.