Berita Nasional
173 Perwira Polisi Dirotasi, 9 Pamen Dicopot karena Bermasalah, DPR: Kapolri Bukan Kaleng-kaleng
173 Perwira Polisi Dirotasi Kapolri, 9 di Antaranya karena Bermasalah, DPR: Kapolri Bukan Kaleng-kaleng
TRIBUNPANTURA.COM, JAKARTA - 173 perwira polisi --baik perwira menengah (Pamen) maupun perwira tinggi (Pati)-- dirotasi dari jabatannya oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ratusan perwira yang dirotasi maupun dicopot dari jabatannya tersebut, sembilan di antaranya karena bermasalah dan sedang dievaluasi.
Langkah Kapolri ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni.
Sahroni menilai ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mencopot sembilan perwira Polri dalam rangka evaluasi jabatan, bukan kaleng-kaleng.
Rotasi jabatan ratusan perwira Polri itu berdasarkan surat telegram bernomor ST/2277/X/KEP/2021 hingga ST/2280/X/KEP/2021 tertanggal 31 Oktober 2021.
Surat itu ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri.
Saat dikonfirmasi, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan surat telegram tersebut.
Ia menyatakan mutasi ini dalam rangka penyegaran organisasi.
"Iya benar, dalam rangka penyegaran organisasi," kata Argo saat dikonfirmasi, Senin (1/11/2021).
Dalam surat telegram itu, sejumlah nama pati yang digeser adalah Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri yang ditunjuk sebagai Kabintelkam Polri menggantikan Komjen Paulus Waterpauw.
Nantinya, Kapolda Jawa Barat akan dijabat oleh Irjen Pol Suntana yang sebelumnya menjabat Wakabaintelkam Polri.
Sebagai gantinya, posisi Wakabaintelkam akan dijabat Irjen Merdisyam yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Selatan.
Kemudian, Kapolda Sulawesi Selatan akan dijabat Irjen Nana Sudjana yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Utara.
Lalu, Irjen Mulyanto yang sebelumnya menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Lemdiklat Polri diangkat sebagai Kapolda Sulawesi Utara.
Selain itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dirotasi dari jabatannya menjadi Aslog Kapolri.