Berita Slawi

Batik Ciprat Kreasi Difabel Sentra Workshop Peduli Trengginas Tegal, Hanya Seharga Rp150.000

Batik Ciprat Kreasi Difabel Sentra Workshop Peduli Trengginas Tegal, Hanya Seharga Rp150.000

TribunPantura.com/Desta Leila Kartika
Para difabel yang tergabung dalam Sentra Workshop Peduli (SWP) Trengginas Dukuh Salam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, sedang melakukan proses produksi (pewarnaan) batik ciprat, Rabu (10/11/2021). Adapun harga satu lembar batik ciprat Rp150.000. 

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Difabel yang tergabung dalam Sentra Workshop Peduli (SWP) Trengginas, Dukuh Salam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, mengisi waktu luang dengan berkreasi.

Kreativitas para difabel ini menghasilkan batik ciprat yang unik dan indah.

Per lembar batik ciprat nan indah ini hanya dibanderol Rp150.000.

Ditemui saat sedang memproduksi batik ciprat di Jalan Teuku Umar, RT 01/RW 05, Desa Dukuh Salam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, sejumlah difabel sedang asik dengan kesibukan masing-masing.


Ada yang sedang mencipratkan malam ke kain dasar batik, ada yang mewarnai di kain, sedang menjemur kain yang sudah jadi, dan lain-lain.


Ditemui di lokasi, Kader Sentra Workshop Peduli Trengginas Dukuh Salam, Diah Ayu Tantri, bercerita kegiatan pelatihan membuat batik ciprat sudah berlangsung sejak bulan September 2021 lalu.


Adapun tim yang memberikan pelatihan yaitu dari Sentra Workshop Peduli Badan Pusat Rehabilitasi Intelektual Kartini Temanggung.


Jumlah teman-teman difabel yang bergabung ada 40 orang, terbagi menjadi dua Sentra Workshop Peduli yaitu di Desa Dukuh Salam dan Desa Bulakpacing, sehingga masing-masing SWP ada 20 orang. 


"Sementara kami membuat sesuai pesanan, jika ada pesanan baru kami membuat, tapi tidak menutup kemungkinan supaya teman-teman semakin pintar lagi maka tetap produksi untuk stok," ungkap Tantri, pada Tribunpantura.com, Rabu (10/11/2021).


Untuk proses produksi, Tantri menyebut jika kondisi cuaca cerah dan semua anggota berangkat, maka satu hari bisa selesai satu batik ciprat bahkan bisa sampai empat pcs. 


Namun jika cuaca mendung, hujan, maka satu hari paling hanya satu batik ciprat saja yang selesai proses produksi. 


Dalam prosesnya, Tantri tidak bekerja sendiri melainkan dibantu oleh tiga kader lainnya yaitu Rita Kartika Sari, Nur vivi Andriani, dan Indra Era Fani. 


"Harga yang kami tawarkan Rp150.000 per pcs, ukuran lebar 35 cm dan panjang 2 meter lebih, dengan jenis kain primisima," jelasnya.


Adanya Sentra Workshop Peduli ini, Tantri berharap teman-tema difabel memiliki kegiatan atau kesibukan lain supaya lebih produktif.


Mengingat tidak banyak peluang kerja untuk teman-teman berkebutuhan khusus, meskipun peraturan pemerintah sudah menambah peluang dari 1 persen menjadi 2 persen.

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved