Berita Tegal
Begini Strategi Pemkot Tegal Cegah Covid-19 saat Nataru, dr Prima: Aktifkan Jogo Tonggo
Begini Strategi Pemkot Tegal Cegah Covid-19 saat Nataru, dr Prima: Aktifkan Jogo Tonggo
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: yayan isro roziki
TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Program Jogo Tonggo bakal diaktifkan kembali untuk mencegah potensi penularan Covid-19 di Kota Tegal.
Pada masa Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), ketua RT dan RW wajib melaporkan warganya yang melakukan perjalanan ke luar kota.
Termasuk melaporkan warga yang datang sebagai tamu di lingkungan pemukiman warga Kota Tegal.
Hal itu menjadi upaya untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di masa Nataru.
"Yang perlu kita waspadai adalah yang dari luar ke sini."
"Untuk mengantisipasi itu, nanti kita aktifkan lagi fungsi Jogo Tonggo," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari, kepada tribun-pantura.com, Rabu (15/12/2021).
Prima menjelaskan, sampai saat ini angka kasus Covid-19 di Kota Tegal masih bertahan di angka nol.
Artinya, Tegal masih bertahan dengan status zona hijau dan PPKM Level 1.
Ia mengimbau, masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Masyarakat jangan dulu bepergian kel luar kota di masa Nataru.
Kemudian tetap harus taat untuk memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
"Kita tidak boleh euforia. Tidak boleh meremehkan."
"Tetap harus waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ungkapnya.
Untuk fungsi Jogo Tonggo, Prima menjelaskan, pihaknya akan memantau dan memastikan semua berjalan lagi.
Karena memang ada beberapa wilayah RW yang sampai saat ini masih aktif menjalankan Jogo Tonggo.
Tetapi ada juga yang sudah tidak aktif.
Selain itu, pihaknya pun akan mandirikan tiga pos kesehatan di masa Nataru.
"Kalau pos kesehatan di masa Nataru selalu ada."
"Satu di kantor dinas kesehatan, dua pos lainnya akan kita koordinasikan dengan Polres," jelasnya. (fba)