Cabai Melambung Tinggi, Harga Kebutuhan Pokok di Kendal Merangkak Naik Jelang Nataru

TRIBUN-PANTURA.COM, KENDAL - Menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), harga sejumlah komoditas bahan pokok di pasar tradisonal Kabupaten Kendal merangkak naik.

Kenaikan tertinggi dialami cabai rawit merah hingga dua kali lipat dari harga sebelumnya. 

Sementara beberapa jenis sembako, sayuran, hingga daging ayam juga mengalami kenaikan harga selama satu pekan terakhir.

Pedagang sembako di Pasar Tradisional Kota Kendal, Jumanah mengatakan, kenaikan harga komoditas cabai dialami jenis cabai rawit merah dan cabai keriting merah.

Harga cabai rawit merah melambung tinggi. Naik dari semula Rp35.000 menjadi Rp75.000 per kilogram.

Sedangkan harga cabai keriting naik dari Rp25.000 menjadi Rp45.000 per kilogram.

Kenaikan juga dialami bawang merah Rp10.000 dari harga Rp15.000 per kilogram menjadi Rp25.000 per kilogram.

Harga minyak goreng juga terus merangkak naik dari semula Rp15.000 per liter menjadi Rp20.000 per liter.

Termasuk harga telur yang juga mengalami kenaikan dari Rp18.000 per kilogram menjadi Rp26.000 per kilogram.

"Mulai pada naik ini seminggu yang lalu. Setiap harinya naik terus, terutama minyak goreng dan cabai galak (rawit merah)," terangnya, Jumat (17/12/2021).

Pedagang ayam potong, Kuwati menambahkan, selain sembako, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas daging ayam.

Misalnya harga ayam sayur naik Rp3.000 dari Rp32.000 menjadi Rp35.000 per kilogram.

Sementara ayam kampung naik dari Rp60.000 menjadi Rp65.000 per kilogram.

Ia tidak mengetahui persis penyebab naiknya harga daging ayam setiap menjelang hari Natal dan Tahun Baru.

"Kalau stoknya melimpah, ada banyak. Enggak tahu kok mesti naik, tiap harinya naik sedikit-sedikit," jelasnya.