Berita Jateng

Semen Gresik Dukung Kerja Sama Pemprov Jateng dan BUMN Kembangkan UMKM

PT Semen Gresik (PTSG) bersama Rumah BUMN Rembang yang difasilitasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkomitmen mendukung

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
IST
Suasana Rapat Kolaborasi Pengambangan UMKM di Jawa Tengah yang bertempat di Aroem Restaurant & Ballroom Semarang, Selasa (18/1/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - PT Semen Gresik (PTSG) bersama Rumah BUMN Rembang yang difasilitasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkomitmen mendukung upaya kolaborasi Pemprov Jawa Tengah dengan perusahaan BUMN untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar lebih berdaya saing dan gesit melakukan ekspansi bisnis.


Bentuk komitmen itu dilakukan dengan Rapat Kolaborasi Pengembangan UMKM Jateng di Aroem Restaurant & Ballroom Semarang, Selasa (18/1).

Agenda ini pertama kali digelar dihadiri Sekda Jateng Sumarno, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Ema Rachmawati, General Manager of CSR SIG Edy Saraya serta puluhan perwakilan pengelola Rumah BUMN dan pelaku UMKM.


Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum sekaligus Sekretaris Perusahaan PTSG Gatot Mardiana menyatakan, forum ini sebagai langkah bersama dalam mendorong UMKM agar lebih berkembang dan naik kelas.


Dikatakan, Semen Gresik akan intens mendukung Pemprov dalam akselerasi mengangkat kapasitas UMKM sebagai aktor ekonomi utama di Jateng.

Program yang telah dilakukan yaitu mengoptimalkan fungsi Rumah BUMN dalam mentoring dan kurasi produk UMKM.


‘’Rumah BUMN kami telah menjadi inkubator bisnis bagi UMKM yang membantu penetrasi penjualan pasar online di berbagai platform digital.

Ada juga program Live Sale produk UMKM yang berkolaborasi dengan komunitas milenials,’’ kata Gatot dalam siaran persnya, Rabu (19/1/2022).


Gatot menyebutkan, Rumah BUMN Rembang sejak Agustus 2020 dan Desember 2022 telah membukukan total rupiah transaksi mencapai Rp 1,09 miliar dari 7.285 transaksi.


Sedangkan jumlah mitra binaan mencapai 233 UMKM dengan total produk 1.378, total pelatihan 36, dan pengunjung 15 ribu.


Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Ema Rachmawati dalam kesempatan sama menyatakan, Dinas Koperasi dan UKM Jateng hadir untuk mendorong UKM di Jawa Tengah naik kelas.

Hal itu dilakukan melalui pendampingan-pendampingan dari hulu hingga hilir.

 

"Dengan hulu-hilir sendiri tidak mungkin hanya dilakukan oleh pemerintah, sehingga perlu dilakukan banyak pihak.

Memang upaya untuk mendorong UMKM ini kami kolaborasi dengan swasta, BUMN, perbankan, BUMD, dan swasta kami libatkan semua untuk mendorong pemberdayaan UMKM.

Termasuk pertemuan ini sebagai upaya supaya kita sinergi bahwa arah pemerintah ke sana," ungkap Ema di sela acara.


Dalam acara diskusi ini berlangsung gayeng dan dinamis, masing-masing peserta menyampaikan masukan dan gagasan kreatif untuk pengembangan UMKM.

Mereka juga mendapat penguatan dari pengamat ekonomi Undip Prof Dr FX Sugiyanto dan praktisi bisnis Bio Hadikesuma.


Sekda Jateng, Sumarno berharap setelah kolaborasi terbangun untuk segera dilakukan eksekusi.

Jika UMKM berkembang, dia optimis pertumbuhan ekonomi di Jateng cepat tercapai. 


‘’Ini momentum tepat untuk membangun kekuatan bersama dalam pengembangan UMKM, salah satunya melakukan digital marketing.

Saya optimistis UMKM ke depan lebih percaya diri,’’ katanya.


Penanggung jawab Rumah BUMN Bank Mandiri, Ariyawan Sutanto, menyampaikan rasa salut atas digulirkannya forum ini.


Menurut Vice President Bank Mandiri Region VII Jawa 2 itu, kolaborasi ini nantinya memberikan pembelajaran dan insipirasi karena saling tukar pengalaman dalam mengembangkan UMKM.

Di bagian lain, Koordinator Rumah BUMN BRI, Purwokerto Yayan Dwiyanto, mengungkapkan forum ini sangat strategis untuk saling mengenal, belajar dan mendukung.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved