Perizinan Melaut Tak Ada Kejelasan, Ratusan Nelayan Kota Tegal Padati Jalan Proklamasi

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Ratusan nelayan memadati ruas Jalan Proklamasi, Kota Tegal, Kamis (3/2/2022).

Mereka terdiri dari anak buah kapal (ABK), juru mudi, hingga pengurus kapal. 

Jumlah mereka lebih dari 500 orang. 

Ratusan nelayan tersebut melakukan aksi longmarch dari pelabuhan dan berkumpul di dekat Markas Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal. 

Baca juga: Proyek Revitalisasi Pasar Martoloyo Tegal Sudah Rampung, Tapi Pedagang Belum Bisa Menempati

Baca juga: Ada Guru Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka di SMPN 2 Kendal Dicabut Sementara Waktu

Mereka ingin secara langsung mendengar sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah dan Forkopimda Kota Tegal. 

Seorang pengurus kapal, Ozlo (36) mengatakan, kedatangan ratusan nelayan untuk ikut mendengarkan sosialisasi yang dilakukan pemerintah. 

Karena yang diundang adalah para pemilik kapal. 

Ia dan nelayan yang lain lebih baik datang langsung daripada hanya menunggu. 

Selain itu, juga ingin mempertanyakan kejelasan perizinan melaut yang berimbas penumpukan ratusan kapal di pelabuhan. 

"Kami ingin tahu hasilnya langsung. Biar perizinan diperlancar sehingga kapal tidak menumpuk dan berpotensi menimbulkan kebakaran," katanya kepada tribunpantura.com. 

Baca juga: Proyek Revitalisasi Pasar Martoloyo Tegal Sudah Rampung, Tapi Pedagang Belum Bisa Menempati

Baca juga: Ada Guru Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka di SMPN 2 Kendal Dicabut Sementara Waktu

Seorang ABK, Adi (28) berharap, pemerintah mempermudah perizinan kapal untuk melaut. 

Sehingga para ABK sepertinya pun bisa melaut dan mendapatkan penghasilan. 

"Saya berharap agar kapal-kapal bisa melaut. Jadi kami pun bisa bekerja lagi," ujarnya. (*)