Berita Semarang

Kecelakaan Karambol di Tol Jatingaleh Semarang, Sopir Truk Tronton Kaget Ada Antrean Kendaraan

kecelakaan beruntun di Tol Jatingaleh KM 425+400 lantaran sopir truk tronton pelat B-9467-PEU kaget ada antrean kendaraan di depannya.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
Relawan Semarang
Kecelakaan karambol terjadi di Tol Jatingaleh Semarang KM 425+400,Jumat (4/2/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM,SEMARANG - Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit menyebut kecelakaan beruntun di Tol Jatingaleh KM 425+400 lantaran sopir truk tronton pelat B-9467-PEU kaget ada antrean kendaraan di depannya.

Apalagi kontur jalan di lokasi kejadian berupa turunan menikung.

"Kaget ada antrean kendaraan di depannya. Mau ngerem ga cukup, lalu hantam deretan kendaraan tersebut," katanya saat dihubungi Tribunpantura.com, Jumat (4/2/2022).

Antrean kendaraan di titik kecelakaan tersebut lantaran adanya kendaraan yang mogok di lajur kanan.

Namun kendaraan yang mogok itu malah tidak terlibat kecelakaan.

Baca juga: Sambangi Rumah Bocah Tuna Rungu, Wali Kota Pekalongan Beri Bantuan Alat Dengar

Baca juga: Hasil Tes Swab PCR Serentak, Dinas Kesehatan Temukan 3 Guru SMPN 2 Kendal Terpapar Covid-19

Sigit menuturkan, truk tronton pelat B-9467-PEU melaju dari Kaligawe menuju Krapyak.

Lantaran kaget itu, truk tronton tersebut menghantam sesama truk tronton pelat B-9193-FXU.

Truk tronton pelat B9193FXU lantas terpental ke lajur kiri.

Di lajur kiri, truk tronton tersebut lantas menghantam Pajero pelat H-8191-SY dan truk bak kayu pelat K-1782-FK.

Ketiga kendaraan itu berhamburan di lajur kiri hingga Pajero terguling di parit tol.

Kembali ke truk  tronton pelat B-9467-PEU, selepas menabrak sesama truk tronton ternyata tak berhenti, truk terus melaju tetap di lajur kanan.

Kemudian truk itu menghantam toyota Avanza pelat H-1156-KR.

Avanza itu lalu menghantam Gran Max pelat D-8032-YD hingga Avanza melintang di tengah jalan.

"Truk tronton pelat B-9467-PEU baru bisa berhenti selepas menghantam Gran Max tersebut," jelasnya.

Akibat kecelakaan, sopir truk tronton pelat B-9467-PEU bernama Mustari (51) warga Tasikmalaya alami berupa sesak di dada.

Kernet truk tronton itu, bernama Aopillah (30) warga Tangerang mengalami luka sobek di siku tangan kiri.

Korban lain datang dari kernet Gran Max bernama Tono (40) warga Gubeng, Kota Surabaya yang alami luka berupa telapak kaki kanan robek.

Kondisi pengemudi maupun penumpang endaraan lainnya tak alami luka apapun. 

"Ketiganya sudah dibawa ke RS Tugu," kata Sigit.

Ia menambahkan, keenam kendaraan rata-rata mengalami rusak lumayan berat terutama Pajero  dan Gran Max.

"Kerugian ratusan juta," imbuhnya.

Sementara itu, Manajer Trafik JMTO Ruas Semarang A-B-C, Ronni Ermawan mengatakan, selepas kecelakaan posisi terakhir kendaraan yaitu tronton pelat B9467PEU berhenti normal di lajur kanan tertahan Granmax.

Baca juga: Insentif Tenaga Pemulasaran dan Pemakaman Jenazah Covid-19 Kendal Dipotong, Diduga Oknum PNS Bermain

Baca juga: Emak-emak Nyetir Brio di Semarang, Senggol Gerobak Bakso, Barang Dagangan Tumpah Semua

Tronton satunya dan truk bak kayu melintang dan menjorok di pembatas jalan.

Pajero terguling di parit tol, Avanza melintang di tengah jalan.

Sedangkan Gran Max posisi di depan tronton. 

"Kami lakukan evakuasi dengan cepat agar arus lalu lintas segera terurai," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved