Berita Kendal

Angka Covid-19 di Kendal Tembus 131 Kasus, Meningkat Tajam Dua Pekan Terakhir

Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kendal kembali meningkat tajam dalam dua pekan terakhir. Dinas Kesehatan setempat mendata 131 orang yang terpapar.

Penulis: Saiful Masum | Editor: Moch Anhar
Tribun-Pantura.com/Saiful Masum
Petugas kesehatan Puskesmas Kendal II melakukan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun, Kamis (13/1/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM, KENDAL - Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kendal kembali meningkat tajam dalam dua pekan terakhir.

Sebelumnya, kasus aktif virus Corona di Kendal berkisar di angka belasan orang.

Kini, Dinas Kesehatan setempat mendata 131 orang terpapar Covid-19.

Tertinggi di Kecamatan Kota Kendal dengan jumlah 22 kasus, Kaliwungu 14 kasus, Weleri 12 kasus, Patebon 11 kasus, Brangsong 10 kasus, dan sisanya di bawah 10 kasus aktif.

Baca juga: Tegal Raya Masuk Puncak Musim Penghujan, Intensitas Hujan Disertai Petir Akan Semakin Sering

Baca juga: Mengagetkan Penumpang Lain, Mbah Hasanah Meninggal Dunia saat Sedang Naik Bus Trayek Bekasi-Tegal

Hanya Kecamatan Limbangan yang saat ini bisa mempertahankan sebagai wilayah zero Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno mengakui, dalam beberapa hari terakhir, penyebaran Covid-19 di wilayah Kendal cukup signifikan.

Pada Februari 2022 saja, terjadi penambahan kasus aktif lebih dari 100 orang yang terpapar virus corona. 

Akan tetapi, Parno memastikan, rata-rata pasien Covid-19 saat ini tanpa gejala.

Sehingga tidak berdampak buruk bagi kesehatan masing-masing.

"Saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit ada 5 orang, sedangkan yang lainnya isolasi mandiri di rumah," terangnya, Senin (7/2/2022).

Parno memastikan, saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 varian Omicron di wilayah Kabupaten Kendal.

Meski demikian, pihaknya terus melakukan antisipasi manakala terjadi lonjakan Covid-19 dalam waktu dekat.

Seperti contoh, mengaktifkan kembali ruang isolasi di RSUD dr Soewondo, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC), dan beberapa rumah sakit lainnya. 

Selain itu, Parno juga sudah menyiapkan tenaga kesehatan beserta sarana pendukung lainnya agar benar-benar siap mengantisipasi kemungkinan terburuk nantinya. 

"Kami sudah mempersiapkan (ruang isolasi) di RSDC, RSUD dr Soewondo dan semua rumah sakit yang ada di Kendal. Dinas Kesehatan akan berupaya memfasilitasi ketika ada lonjakan kasus positif Covid-19," tegasnya.

Camat Kendal, Arsiyati Rosyada mengatakan, warga yang positif Covid-19 di wilayahnya telah dilakukan isolasi mandiri dan diberi vitamin.

Petugas kesehatan juga melakukan testing dan tracing terhadap keluarga hingga orang-orang yang diduga kontak erat dengan pasien.

Dia mengimbau kepada seluruh pemerintah kelurahan untuk melakukan pencegahan agar kasus covid-19 tidak menyebar luas.

Seperti contoh, upaya penyemprotan desinfektan dan membatasi aktivitas di luar rumah. 

Baca juga: Indomaret Salurkan Donasi Pelanggan Bersama Lazisnu, Renovasi Perpustakaan SMPN 2 Pageruyung Kendal

Baca juga: Indomaret Salurkan Donasi Pelanggan Bersama Lazisnu, Renovasi Perpustakaan SMPN 2 Pageruyung Kendal

"Yang kami lakukan pertama isolasi mandiri, kemudian tracing, juga memberikan vitamin dan obat. Dari kelurahan juga sudah melakukan penyemprotan desinfektan. Kegiatan yang mengundang keramaian juga sudah dibatasi sesuai peraturan yang berlaku," jelasnya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil setempat dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat agar selalu menjaga protokol kesehatan, termasuk melakukan razia prokes di tempat-tempat yang berpotensi kerumunan. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved