Berita Blora
Dalam Waktu Dua Jam, 782 Liter Minyak Goreng Ludes Diserbu Warga Cepu Blora
Hanya dalam waktu dua jam, sebanyak 782 liter minyak goreng ludes diserbu warga saat operasi pasar minyak goreng di depan Kantor Kecamatan Cepu, Blora
TRIBUNPANTURA.COM, BLORA – Hanya dalam waktu dua jam, sebanyak 782 liter minyak goreng ludes diserbu warga saat operasi pasar minyak goreng di depan Kantor Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Priyo Darminto, warga Cepu berharap operasi seperti ini bisa terus dilakukan untuk operasi pasar.
"Sampai harga minyak benar-benar stabil," ucapnya saat itu ikut antrean, Kamis (10/2/2022).
Dikatakannya, saat ini, harga minyak goreng di pasar rata-rata Rp. 16.000 sampai Rp. 18.000.
"Barusan tadi pagi istri saya juga beli di pasar," ungkap pria paruh baya yang juga penjual kopi ini.
Sementara itu, Camat Cepu Bambang Sugiyanto, mengatakan operasi pasar ini sebagai tindak lanjut rencana Bupati Blora bekerja sama dengan Polres Blora.
Dalam rangka menyetabilkan harga minyak goreng di pasaran.
Pihaknya mengambil barang di Satlantas Polres Blora.
"Hari ini kita lakukan operasi pasar. Warga cepu yang memilki KTP bisa membeli," kata dia.
"Dengan harga normal, Rp. 14.000. Asal bisa menujukkan KTP, kita layani," ucap Camat.
Bambang menuturkan setiap satu orang hanya bisa membeli satu liter.
"Tidak bisa lebih," jelasnya.
Dirinya berharap, operasi pasar ini bisa membantu warga untuk memperoleh minyak goreng dengan harga normal.
"Dari pantauan di lapangan, seperti di supermarket juga sudah mulai langka," ujarnya.
Bambang belum bisa memastikan rencana operasi pasar selanjutnya.
"Kita belum tahu. Masih menunggu informasi dari Kabupaten," pungkasnya.
Sebelumnya Bupati Blora bersama Polres Blora melakukan pengecekan salah satu gudang minyak goreng di Jepon dan menemukan stok sekira 1600 kardus minyak goreng. (*)