Berita Batang
Proyek Islamic Center Batang Tahap Pertama Rampung 100 Persen
Meski sempat mengalami keterlambatan pengerjaan, proyek pembangunan Islamic Center Batang tahap pertama telah rampung 100 persen.
Penulis: dina indriani | Editor: Moch Anhar
TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Meski sempat mengalami keterlambatan pengerjaan, proyek pembangunan Islamic Center Batang tahap pertama telah rampung 100 persen.
Kepala bidang Tata Bangunan Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Batang, Danang Purwanto mengatakan tepat pada hari ini proyek yang dikerjakan oleh CV Putra Mandiri dari Semarang itu selesai masa perpanjangan pada Jumat (18/2/2022).
"Hari ini kita Provisional Hand Over (PHO) dan Final Hand Over (FHO) atau serah terima pekerjaan," tuturnya.
Baca juga: Di Batang, Ada 48 Porsi Haji yang Dilimpahkan ke Ahli Waris
Baca juga: Gandeng Uniqlo, Wali Kota Semarang Hendi Ingin Produk UMKM Lokal Bisa Makin Dikenal
Baca juga: Sambut Pembukaan Objek Wisata Air Pekalongan, Seluruh Elemen Warga Ramai-ramai Kerja Bakti
Ia mengatakan, meski proyek selesai 100 persen, namun pihak kontraktor tetap harus membayar denda selama masa perpanjangan kontrak maksimal.
“Kontraktor kena denda maksimal, karena perpanjangan kontraknya habis per hari ini, kita belum menghitung dendanya, dimungkinkan sekitar Rp 500 juta lebih,” jelasnya.
Ia menyebutkan, proyek senilai Rp11,9 Miliar itu sudah mengalami keterlambatan yang seharusnya proyek selesai pada akhir Desember 2021.
“DPUPR Batang memberi perpanjangan waktu pengerjaan maksimal 50 hari. Penyedia jasa didenda Rp11,9 juta per hari hingga penyelesaian,” ungkapnya.
Danang juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Batang sudah menyiapkan anggaran Rp13,67 miliar untuk pembangunan tahap II Islamic Center, pembangunan fisik diperkirakan pada Juni 2022.
Baca juga: Di Sela Kesibukan, Bos PSIS Sempatkan Diri Kunjungi PSIS Development di Stadion Citarum Semarang
Baca juga: Ketua DPRD Kendal Dukung Peningkatan PAD dari Sektor Industri dan Pariwisata
Pembangunan proyek Islamic Center tahap II meliputi bangunan utama (kelengkapan fasilitas), masjid, aula, penginapan atau asrama dan lainnya“Saya memperkirakan, lelang fisik dilakukan pada April 2022. Lalu, pada Juni, pembangunan fisik bisa mulai dilakukan,” pungkasnya. (*)