Berita Tegal

Pantai Batam Sari Kota Tegal Jadi Rekomendasi Wisata Alam yang Nyaman dan Teduh

Pantai Batam Sari menjadi salah satu objek wisata alam di Kota Tegal, Jawa Tengah. 

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
TRIBUN PANTURA/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Pengunjung sedang membeli tiket masuk Objek Wisata Pantai Batam Sari, Kota Tegal, Sabtu (19/2/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Pantai Batam Sari menjadi salah satu objek wisata alam di Kota Tegal, Jawa Tengah. 


Pantai yang berada di Kelurahan Panggung tersebut, menghadirkan suasana yang nyaman dan teduh. 


Harga tiket masuknya pun pas di kantong, hanya Rp 2.000 per orang.


Pantai tersebut dikelola oleh masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Batam Sari. 


Seorang pengunjung, Sahrul (18) mengatakan, ia biasa menghabiskan waktu akhir pekan di Pantai Batam Sari. 


Tidak hanya dengan keluarga, terkadang juga bersama teman.


Ia mengatakan, Pantai Batam Sari tempatnya adem untuk bersantai. 


Karena di sana banyak pohon cemara laut. 


Selain itu harga kulinernya juga murah dan terjangkau.


"Udah yang kelima ini datang kemari.

Karena tempatnya bersih, sederhana, dan adem.

Saya biasanya makan mendoan dan bakso," kata Sahrul, warga Desa Temboklor, Kabupaten Tegal, kepada tribunjateng.com, Sabtu (19/2/2022).


Ketua Pokdarwis Pantai Batam Sari, Brigif Agung mengatakan, Pantai Batam Sari sudah ada sejak tahun 2018.


Para pelaku wisatanya merupakan warga RW 13 di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur.


Totalnya ada sebanyak 120 pedagang atau warung. 


"Keunggulannya di sini nyaman untuk tempat rekreasi keluarga dan anak-anak.

Termasuk aman, karena ada penjagaan di semua titik oleh pengurus," ujarnya. 


Agung bersyukur, setahun terakhir ada peningkatan pengunjung di Pantai Batam Sari. 


Berbeda dengan di masa awal pandemi Covid-19, pengunjung sangat sepi. 


Agung mengatakan, harga tiket masuk dan kuliner di wisata yang dikelolanya pun sangat terjangkau. 


Tiket masuk hanya Rp 2.000 per orang. 


Kemudian kulinernya beranekaragam, ada sauto, mendoan, bakso, mi ayam, dan sebagainya. 


"Alhamdulillah, kesadaran dalam protokol kesehatannya juga sudah sesuai aturan pemerintah. 

Tiap warung menyediakan tempat cuci tangan," jelasnya. 


Seorang pedagang, Lusi (44) mengatakan, warungnya menyediakan beranekaragam kuliner khas Tegal.


Ada nasi lengko, sauto ayam, sauto babat, mendoan, otak-otak, dan keong racun. 


Kemudian ada juga menu bakso, seblak, dan sosis. 


Harga per porsinya pun sangat terjangkau, seperti nasi lengko Rp 7.000, sauto ayam Rp 10.000, sauto babat Rp 13.000, dan bakso Rp 8.500. 


Sementara aneka minuman mulai Rp 2.000 sampai Rp 5.000. 


"Alhamdulillah, tahun ini ada sedikit peningkatan pengunjung.

Tapi kami berharap semoga kembali normal seperti sebelum adanya Covid-19," harapnya. 

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved