Berita Batang
Bupati Wihaji Luncurkan Portal Batang Berbasis QR-Code, Layanan Publik Kian Dibikin Mudah
Diskominfo) semakin mempermudah aplikasi layanan publik yang saling terintegritas dengan QR Code.
Penulis: dina indriani | Editor: Moch Anhar
TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang melakui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) semakin mempermudah aplikasi layanan publik yang saling terintegritas dengan QR Code.
Bupati Batang Wihaji mengatakan aplikasi layanan publik di Kabupaten Batang sudah cukup banyak karena memang tujuannya untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan.
"Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) kita itu banyak layanan publik berbasis aplikasi, kalau tidak disederhanakan memory ponsel kita akan penuh," tutur Bupati Batang Wihaji usai peluncuran QR Code di Aula, Rabu (23/2/2022)
Lebih lanjut, single data sistem berbasis QR Code itu, cukup di scan barcode melalui ponsel pintar.
Baca juga: Terkait ODOL, Sopir Angkutan Barang dan Ekspedisi di Purbalingga Sampaikan Tujuh Tuntutan
Baca juga: Satpol PP Kota Semarang Bongkar 22 Lapak PKL Sepanjang Jalan Hadi Soebeno Mijen
Baca juga: Ombudsman RI Menemukan Kelangkaan Pasokan Minyak Goreng di Jateng
Semua aplikasi layanan milik Pemkab Batang dari administrasi kependudukan, data orang miskin, objek wisata, dan kuliner akan muncul semunya dan terintegrasi dalam satu barcode.
Setelah itu terpakai, pengguna barcode Portal Layanan Publik bisa langsung di hapus.
"Portal Layanan Publik berbasis QR-Code ini menyederhanakan. Hal itu persis pesan Presiden Joko Widodo untuk semua pelayanan harus disederhanakan," ujarnya.
Bupati Wihaji menambahkan barcode Portal Layanan Publik ini akan ditempel disemua desa, instansi pemerintahan warung - warung dan rumah makan.(*)