Berita Tegal

Ingin Naik Gunung Slamet Via Jalur Permadi Guci Tegal? Berikut Biaya dan Fasilitas yang Didapat

Bagi masyarakat yang memiliki hobi mendaki, tentu sudah tidak asing dengan salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah yaitu Gunung Slamet.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Moch Anhar
TRIBUNPANTURA.COM/DESTA LEILA KARTIKA
Suasana di area jalur pendakian Gunung Slamet via basecamp Permadi Guci, atau lokasinya berada di Jalan Lingkar Barat, nomor 10, RT 01/RW 01, Guci, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Senin (28/2/2022). Terlihat para pendaki mulai turun gunung dan bersiap pulang ke daerah masing-masing. 

"Fasilitas yang kami sediakan untuk para pendaki bisa dibilang cukup lengkap karena di ketinggian 2.448 mdpl (pos 4) itu ada toilet dan musala. Air tidak perlu mengambil sendiri melainkan sudah ada kerannya langsung," ujarnya.

Libur Isra Miraj jumlah pendaki naik pesat:

Pada momen libur panjang Isra Miraj, diakui oleh Sofyan jumlah pendaki mengalami peningkatan cukup signifikan.

Jika sebelumnya rata-rata pendaki kisaran 50-70 orang, pada momen libur panjang kali ini mencapai 300 orang.

Peningkatannya sendiri sudah terlihat sejak Jumat lalu.

"Ya kalau bukan hari libur panjang, pendaki kisarannya 70-100 orang, dan kalau sekarang sampai 300 orang. Ya ada yang langsung ke basecamp, ada juga yang konfirmasi kedatangan dulu via whatsapp untuk menyesuaikan homestay dan lain-lainnya," jelas Sofyan.

Terpisah, Pendaki Gunung Slamet asal Boyolali, Ayub Raharja, bercerita bahwa ia dan teman-temannya berjumlah 7 orang baru pertama kali muncak ke Gunung Slamet dan memilih lewat jalur Permadi Guci.

Ayub dan rombongan  berangkat masing-masing karena berasal dari daerah berbeda ada yang dari Malang, Depok, dan ia sendiri dari Boyolali. 

Sehingga mereka menuju Tegal ada yang berangkat Jumat sore dan juga Jumat malam. 

Kemudian mulai mendaki pada Sabtu (26/2/2022) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. 

"Awalnya kami rencananya cuma dua hari yaitu Sabtu dan Minggu. Tapi ternyata cuaca buruk dan kami tidak berani turun terlebih ada rekan kami yang perempuan juga, akhirnya memutuskan menambah sehari lagi dan baru turun Senin (28/2/2022) pagi," tutur Ayub. 

Baca juga: Mantap, SMKN 1 Warungasem Borong Piala di Ajang Kompetensi Siswa Se-Kabupaten Batang

Baca juga: Jokowi Serta Dua Putranya Iringi Jenazah Miyono Hingga Makam Mundu Karanganyar

Baca juga: Percepatan Vaksinasi Booster, Pemkab Batang Suntik 5 Ribu Warga

Ditanya apakah memang memiliki hobi mendaki, Ayub mengaku jika belum bisa disebut sebagai hobi, namun jika ada yang mengajak untuk mendaki gunung dan waktu memungkinkan maka ia akan menerima tawaran tersebut.

Selain Gunung Slamet, Ayub mengaku sudah pernah mendaki di lokasi lainnya seperti gunung Merapi, Lawu, Merbabu, dan Gunung Prau.

"Karena saya termasuk yang belum bisa sampai puncak mengingat kondisi cuaca yang kurang bersahabat, maka tidak menutup kemungkinan ada rencana muncak ke Gunung Slamet lagi," tandasnya. (*)

 


Caption: Foto suasana di area jalur pendakian Gunung Slamet via basecamp Permadi Guci, atau lokasinya berada di jalan lingkar barat, nomor 10, RT 01/RW 01, Guci, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Senin (28/2/2022). Terlihat para pendaki mulai turun gunung dan bersiap pulang ke daerah masing-masing. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved