Berita Pemalang
Permintaan Paspor di Imigrasi Pemalang Meningkat Pasca Pembukaan Umrah
Permohonan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang mengalami peningkatan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Permohonan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang mengalami peningkatan.
Hal itu terjadi setelah keran ibadah umrah kembali dibuka oleh pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, Arvin Gumilang, usai mendampingi anggota DPR RI dari Komisi III Asrul Sani, Senin (14/3/2022).
"Sejak diumumkannya tentang umrah oleh pemerintah Arab Saudi, ada peningkatan permohonan paspor di kantor terjadi," kata Arvin Gumilang.
Kemudian terkait pelonggaran umrah tersebut, pihaknya yang sebagai instansi untuk memberikan layanan khususnya penerbitan dokumen perjalanan.
Akan selalu siap utuk memberikan pelayanan permohonan paspor bagi WNI yang akan umroh maupun haji.
Memang ini nantinya akan berdampak terhadap, meningkatnya jumlah pemohon paspor khusunya di Kantor Imigrasi Pemalang.
"Dalam kondisi normal atau sebelum pandemi, pemohon paspor bisa di angka 100 orang per hari".
"Sejak masa Covid-19, kami melakukan pembatasan sampai hanya diperbolehkan 25 persennya saja.
"Sekarang berangsur naik, sampai 40-50 pemohon per hari," ucapnya.
Arvin mengungkapkan, memang itu tidak semuanya umrah, tapi dua per tiga nya untuk untuk kegiatan umrah.
Saat disinggung mengenai, apakah ada perubahan aturan setelah umrah dibuka, pihaknya menjelaskan tidak ada hanya adanya pengetatan.
"Jadi di masa Covid-19 ini, kami membatasi jumlah pemohon yang dibolehkan datang ke kantor imigrasi".
"Karena itu, kami mengeluarkan aplikasi pengajuan paspor dengan menggunakan M-Paspor".
"Jadi perbedaannya, pengajuan paspor sekarang dilakukan pembayaran di awal".
"Hal ini untuk mencegah adanya usaha coba-coba orang yang sekadar mengambil kuota".
"Itu yang menyebabkan belakangan banyaknya keluhan sulit memperoleh kuota," ungkapnya.
Lalu, mengenai kunjungan dari anggota DPR RI dari Komisi III Asrul Sani, pesan yang disampaikan yaitu agar pelayanan Imigrasi Pemalang yang sudah baik ini ditingkatkan kembali.
Sementara itu, anggota DPR RI dari Komisi III Asrul Sani mengatakan, bahwa kedatangannya ke Imigrasi Pemalang dalam kerangka tugas pengawasan.
Melihat apakah pelayanan-pelayanan publik yang dilakukan oleh kantor Imigrasi Pemalang berjalan dengan baik atau tidak.
"Secara umum, di Imigrasi Pemalang tidak menerima keluhan terkait pelayanan publik".
"Harapannya, tentu ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan," katanya.
Terpisah, Rasmun (76) warga Ampelgading, Pemalang mengatakan, ia bersama istrinya mendatangi Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang untuk mengurus paspor umrah.
"Saya ngurus paspor untuk berangkat umrah tanggal 23 Maret 2022," katanya.
Ia menjelaskan, berangkat umrah bulan ini karena ikut program tabungan umrah melalui pondok pesantren Al Ishlah Pemalang.
Setelah setahun, ia bisa melunasi biaya umrah berbarengan dengan dibukanya umrah.
"Saya tahunya berangkat tahun 2023, ternyata tahun ini langsung berangkat usai diumumkannya sudah diperbolehkan umrah".
"Saya juga sudah melengkapi dua dosis vaksinasi Covid-19, hanya kurang menjalani vaksinasi booster," ucapnya. (*)