Berita Tegal

Raih Medali Emas di Kejuaraan Dunia, Atifa Pesilat Asal Tegal Diarak Keliling Kota

Kepulangan Atifa Fismawati (19) setelah mengikuti kejuaraan pencak silat dunia di Kota Melaka, Malaysia, disambut meriah di Stasiun Tegal.

TribunPantura.com/Fajar Bahruddin Achmad
Atifa Fismawati, atlet pencak silat peraih medali emas di ajang World Champions Malaysia Pencak Silat 2022, saat diarak mengelilingi Kota Tegal menggunakan mobil Jeep, Kamis (4/8/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Kepulangan Atifa Fismawati (19) setelah mengikuti kejuaraan pencak silat dunia di Kota Melaka, Malaysia, disambut meriah di Stasiun Tegal, Kamis (4/8/2022).

Dia disambut oleh ratusan pendekar dari berbagai perguruan pencak silat di Kota Tegal.

Pesilat asal Kelurahan Debongkidul, Kota Tegal itu, berhasil mendapat medali emas di ajang World Champions Malaysia Pencak Silat 2022.

Dalam penyambutan itu, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono secara langsung ikut menyambut dan mengalungkan rangkain bunga. 

Kedua mata Atifa pun sampai berkaca-kaca. 

Setelah itu dia kemudian menaiki mobil Jeep dan diarak dari stasiun hingga Balai Kota Tegal. 

Kedua orangtua Atifa yang ikut datang menjemput juga nampak begitu bangga terhadap putrinya. 

Atifa Fismawati mengatakan, prestasi ini adalah pengalaman pertamanya dalam ajang kejuaraan internasional. 

Ia berhasil mendapatkan medali emas setelah mengalahkan atlet dari Uzbekistan di semi final dan atlet tuan rumah Malaysia di final.

"Alhamdulillah saya dapat emas. Saya sangat senang dan sangat bangga."

"Saya juga tidak menyangka bisa juara satu di kejuaraan dunia," kata Atifa, atlet silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Atifa bercerita, banyak hal yang dilaluinya hingga bisa mendapatkan prestasi di kejuaraan dunia. 

Mulai dari yang sedih, senang, dan susah.

Ia sendiri belajar beladiri pencak silat sejak kelas 7 SMP.

Saat itu ia bersekolah kelas 7 sampai 8 di SMP Negeri 19 Kota Tegal. 

Lalu kelas 9, ia masuk ke Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dan pindah ke SMP 11 Semarang. 

Kemudian jenjang pendidikan selanjutnya dilanjutkan di SMA 11 Semarang. 

"Saya ikhtiar, usaha keras dan berdoa meminta kepada Allah."

"Saya harus bisa seimbang antara hablum minallah dan hablum minannas."

"Karena itu penting dalam pencak silat," ungkap Atifa yang aktif sebagai mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengaku, sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih Atifa Fismawati.

Karena telah berhasil menjuarai kejuaraan dunia dan mendapatkan medali emas. 

Prestasi itu tentu mengharumkan nama baik Indonesia, Provinsi Jawa Tengah, dan khususnya Kota Tegal. 

"Saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Tegal mengucapkan selamat kepada ananda Atifa Fismawati."

"Alhamdulillah menang dalam kejuaraan pencak silat World Champions Malaysia Pencak Silat 2022," katanya. 

Dedy Yon mengatakan, ada bonus sebesar Rp 100 juta untuk Atifa Fismawati.

Rinciannya sejumlah Rp 50 juta dari APBD dan Rp 50 juta dari pribadi dan iuran ASN.

Ia berharap, prestasi tersebut bisa menjadi motivasi dan semangat untuk para atlet yang lain.

"Tentunya ini sebagai spirit, motivasi kepada seluruh atlet-atlet."

"Sehingga ke depan akan tumbuh ananda Atifa yang lain."

"Yang tentunya bisa membawa nama baik Indonesia," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved