Berwisata di Pantai Teluk Penyu Cilacap, Wisatawan Bisa Menyeberang ke Pulau Nusakambangan

TRIBUNPANTURA.COM, CILACAP - Berada di pesisir laut selatan membuat Kabupaten Cilacap terkenal akan wisata baharinya.

Wisata bahari di Cilacap dapat kita temui dengan mudah dan juga beraneka ragam seperti wisata pantai, wisata hutan mangrove, wisata kuliner seafood, hingga bermain surfing di lautan.

Di Cilacap ada satu wisata bahari yang menjadi primadona para wisatawan sejak dulu hingga sekarang, yakni Pantai Teluk Penyu.

Pantai dengan ikon penyu ini memiliki pasir berwarna coklat dan menjadi salah satu ikon wisata di Kabupaten Cilacap.

Pulau Nusakambangan yang berada di seberangnya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata pantai yang satu ini.

Pasalnya wisatawan dapat menyeberang dan menikmati pantai berpasir putih di Pulau Nusakambangan dengan menaiki perahu dari pantai Teluk Penyu.

Untuk dapat menikmati suasana khas pulau penjara, wisatawan cukup merogoh kocek sebesar Rp25 ribu saja untuk menyeberang pulang pergi menggunakan perahu compreng.

Apabila tidak ingin menyeberang ke Pulau Nusakambangan, wisatawan dapat melakukan aktivitas lain di pantai ini seperti bermain pasir, mandi di laut, ataupun sekedar jalan-jalan sambil melihat laut selatan dari trekdam.

Selain itu wisatawan juga bisa sekedar duduk-duduk di tepi pantai menikmati  deburan ombak khas pantai selatan sambil menikmati kuliner khas Cilacap seperti mendhoan dan tahu masak.

Apabila bosan, wisatawan dapat pula bergeser ke wisata Benteng Pendem yang berada persis di belakang kawasan pantai ini.

Wisata Pantai Teluk Penyu tak pernah lekang oleh waktu, sejak dulu kala selalu menjadi tujuan wisata ketika bertandang ke kota bercahaya ini.

Wisata pantai Teluk Penyu selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, terlebih ketika sore hari di akhir pekan.

Salah satunya Atun, wistawan asal Magelang ini mengakui suasana di wisata pantai Teluk Penyu mengasyikan.

Selain itu pemandangan di pantai Teluk Penyu yang menghadap Pulau Nusakambangan menjadi magent tersendiri baginya ketika pertama kali berkunjung.

"Tak akoni suasananya disini asyik, pemandangannya bagus, tapi ya itu sampahnya perlu diperhatikan," kata Atun kepada tribunjateng.com Sabtu (24/9/2022) sore.

Sementara itu, salah satu pedagang Isah (44) mengatakan bahwa paska pandemi, kondisi wisata di pantai Teluk Penyu sudah mulai membaik.

Isah bersyukur, pasalnya saat ini Pemerintah telah melonggarkan kebijakan Covid-19 terkait wisata di pantai Teluk Penyu.

"Alhamdulillah ini sudah mulai ramai lagi, dulu kan waktu pandemi sepi, sekarang sudah ada peningkatan," kata Isah.

Isah menuturkan bahwa wisata pantai Teluk Penyu mulai ramai dikunjungi wisatawan terhitung sejak libur sekolah pada bulan Juni lalu.

Ketika hari libur tiba atau akhir pekan, wisatawan biasanya sudah mulai memadati kawasan wisata ini sejak pagi hingga sore hari.

"Kalau sore disini makin ramai wisatawan berdatangan, ada yang bermain voli, atau sekedar main-main sambil cari sunset," imbuhnya.