Berita Tegal

TMMD Sengkuyung Tahap III Kota Tegal Dimulai, Dedy Yon: Mempererat TNI dan Masyarakat

Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III pada 2022 di Kota Tegal, secara resmi dimulai.

TribunPantura.com/Fajar Bahruddin Achmad
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memukul kentungan sebagai tanda pembukaan pelaksanaan TMMD Tahap III Tahun 2022 di Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Selasa (11/10/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III pada 2022 di Kota Tegal, secara resmi dimulai. 

Pembukaan secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dengan memukul kentungan di Halaman Kantor Samsat Kota Tegal, Selasa (11/10/2022).

TMMD selama 30 hari, pada 11 Oktober- 9 November 2022 akan berlangsung di Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat. 

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, TMMD ini merupakan program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Ia sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. 

Sebab nantinya seluruh lini masyarakat juga akan ikut terlibat.

"Saya mengapresiasi upaya TNI yang melibatkan seluruh lini masyarakat dalam kegiatan TMMD ini."

"Saya rasa ini penting untuk memupuk rasa gotong-royong demi meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.

Dedy Yon berharap, TMMD ini akan menjalin erat rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara TNI dan masyarakat.

Sehingga dapat terwujud kekompakan, kebersamaan dan kesatuan persepsi dari seluruh unsur masyarakat.

"Ini sangat penting untuk membangun Indonesia Maju. Karena NKRI yang maju hanya akan tercapai jika kita sudah kuat dan tidak mudah dipecah-belah oleh isu-isu yang masih tidak karuan kebenarannya," ungkapnya. 

Perwira pelaksana sekaligus Danramil 01/Tegal Barat, Kapten CZI Suharto mengatakan, sasaran pokok TMMD Tahap III tersebut terdiri dari pemasangan saluran u-ditch dan cover.

Dengan panjang 1,20 meter, lebar 0,50 meter, tinggi 0,60 meter sepanjang 158,4 meter.

Sedangkan sasaran non fisik meliputi penyuluhan kepada masyarakat, sosialisasi TMMD, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara.

Penyuluhan protokol kesehatan, penyuluhan bahaya stunting, penyuluhan kenakalan remaja dan narkoba dan penyuluhan Keluarga Berencana (KB) kesehatan dan posyandu.

"Anggaran pelaksanaan TMMD ini sebesar Rp 425 juta. Bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp 251 juta dan APBD Kota Tegal Rp 174 juta," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved