Pembunuhan Pegawai Bapenda Kota Semarang

Saksi Kasus Pembunuhan Iwan Budi Ketakutan, Minta Perlindungan LPSK

Seorang saksi kasus pembunuhan PNS Bapenda Kota Semarang Iwan Budi mengalami ketakutan.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
TribunPantura.com/Iwan Arifianto
Danpomdam Kodam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi menyampaikan hasil penyelidikan internal terkait adanya dua anggota TNI terlibat kasus Pembunuhan PNS Semarang Iwan Budi di kantor Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro Jalan Yos Sudarso, Tawangsari, Semarang Barat, Kota Semarang, Kamis (13/10/2022). 

Selepas itu mengamankan HR, mereka dibawa anggota TNI dari masing-masing rumahnya, pada Senin (19/9/2022) pukul 23.00 WIB.

Kapten AG dan HR mereka berdua merupakan anggota TNI AD yang diduga terlibat pembunuhan Iwan Budi.

Sedangkan NR istri dari AG seorang PNS teman dari Iwan Budi.

"Keterangan saksi-saksi ada keterlibatan anggota TNI AD lalu kami menyerahkan AG dan istrinya NR ke Polrestabes Semarang beserta handphonenya untuk penyidikan lebih lanjut," jelasnya.

Baca juga: Potensial di Pipres, Karakter Erick Thohir Disenangi Generasi Muda

Namun keesokan harinya, NR dibebaskan pada 20 September 2022 pukul 17.00.

"Ternyata belum ada bukti permulaan yang cukup," katanya.

Disamping itu, hasil rekaman CCTV diduga anggota TNI AD inisial kapten AG melintas di tower Marina dekat lokasi kejadian dengan mengendarai N-Max pada tanggal 24 Agustus 2022 pukul 07.12.

Sedangkan korban Iwan Budi melintas di Tower Marina dekat lokasi kejadian tanggal 24 Agustus 2022 pukul 07.24.

Ia mengaku, memang AG memiliki N-Max tapi bedanya tidak ada stiker kuning  seperti di kamera CCTV.

Ransel dan jaket yang dikenakan juga tidak ada.

"Kami sudah geledah rumah AG, tidak ada," ujarnya.

Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Muatan Vinyl Tabrak Warung Buah dan Terguling di Kabupaten Semarang

Selepas didalami, ternyata pemotor N-Max itu adalah DE seorang satpam di Binus School.

Lokasi sekolah memang berada di sekitar area pembunuhan.

"Keesokan harinya terbukti ternyata pemotor N-Max merupakan pegawai Binus," bebernya.

Ia juga mengungkap ada hasil berbeda dari pemeriksaan antara Pomdam dengan Polisi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved