Pembunuhan Pegawai Bapenda Kota Semarang

Saksi Kasus Pembunuhan Iwan Budi Ketakutan, Minta Perlindungan LPSK

Seorang saksi kasus pembunuhan PNS Bapenda Kota Semarang Iwan Budi mengalami ketakutan.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
TribunPantura.com/Iwan Arifianto
Danpomdam Kodam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi menyampaikan hasil penyelidikan internal terkait adanya dua anggota TNI terlibat kasus Pembunuhan PNS Semarang Iwan Budi di kantor Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro Jalan Yos Sudarso, Tawangsari, Semarang Barat, Kota Semarang, Kamis (13/10/2022). 

"Kami serahkan juga ke institusi Polri dalam hal ini adalah Polda Jateng dan Polrestabes Semarang sebagai bahan koordinasi dalam melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.

Baca juga: Berikut Daftar Harga Emas Antam di Semarang, Hari Ini Rp 953.505 Per Gram

Terpisah, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar membantah adanya penetapan tersangka dari dua oknum TNI AD yakni AG dan HR.

Pihaknya mengaku, masih dalam tahap pemeriksaan saksi atas keterlibatan oknum TNI bukan sebagai tersangka.

"Maka kami serahkan ke sana (TNI). Kalaupun kemudian tidak terbukti bilang saja tidak terbukti," katanya saat dihubungi wartawan.

Ia mengatakan, sejauh ini juga sudah melalukan pemeriksaan dua saksi sipil  menggunakan lie detector.

Hasilnya, D pemilik N-Max tidak keadaan sehat sehingga tak dapat disimpulkan.

Sedangkan AG portal tidak ada masalah. "Keterangan boleh dikatakan jujur," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved