Pembunuhan Pegawai Bapenda Kota Semarang
Tiga Oknum TNI Diperiksa Terkait Kasus Pembunuhan ASN Bapenda Kota Semarang Iwan Budi
Penyidikan kasus pembunuhan pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, mulai memasuki babak baru.
TRIBUNPANTURA.COM - Penyidikan kasus pembunuhan pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, mulai memasuki babak baru.
Tiga oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) diduga terlibat dalam pembunuhan saksi kasus korupsi hibah tanah di Mijen, Kota Semarang tersebut.
Ketiga oknum TNI yang diduga terlibat dalam pembunuhan Iwan Budi tersebut, kini sedang diperiksa.
Status ketiga oknum TNI tersebut saat ini masih sebagai saksi.
Hal ini disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, saat berada di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Awas, Pemberi Uang Maupun Pengemis dan Pengamen di Kota Tegal Akan Didenda Maksimal Rp 50 Juta
"Sudah, kami sedang melakukan proses hukum."
"Jadi, memang itu kan informasi yang di-sharing berdasarkan penyidikan yang dilakukan Polda dan kami sekarang sedang melakukan proses terus," ujarnya.
Andika Perkasa mengungkapkan, mendapatkan informasi dari Polda Jateng, terkait dugaan keterlibatan oknum anggota TNI dalam kasus pembunuhan ini, dua hari setelah ditemukannya jenazah Paulus Iwan Budi.
Jenazah ASN Pemerintahan Kota Semarang ini ditemukan pada 8 September 2022.
"Kami memeriksa tiga (orang), sejauh ini. Inisialnya saya agak lupa," ungkapnya.
Baca juga: Jawa Tengah Raih Anugerah Layanan Investasi Ketiga Kalinya, Sragen Raih Peringkat Dua
Pemeriksaan berjalan
Proses pemeriksaan terhadap tiga orang anggota, lanjut Andika Perkasa, saat ini masih terus berjalan.
"Kami belum menyimpulkan ke situ tetapi kami sebut person of interest atau mereka-mereka yang ingin kami dalami," tuturnya.
Andika Perkasa menegaskan, mengontrol terus perkembangan proses pemeriksaan terhadap tiga orang anggota tersebut.
"Langsung saya kontrol per pekannya, ditangani oleh Kodam tetapi laporan terus langsung kepada saya setiap pekan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pegawai Bapenda Kota Semarang Iwan Budi Prasetyo ditemukan tewas di Kawasan Pantai Marina Semarang, 8 September 2022.
Baca juga: Kantor Imigrasi Pati Mulai Terbitkan Paspor Masa Berlaku 10 Tahun
Saat ditemukan, tubuh Iwan dalam kondisi terbakar sempurna dengan bagian tubuh tak utuh.
Iwan Budi dilaporkan menghilang, satu hari sebelum menjalani pemeriksaan di Polda Jateng sebagai saksi kasus korupsi.
Diduga Dibunuh Orang Terlatih
Dilansir kompas.com sebelumnya, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan ASN Pemerintah Kota Semarang, Iwan Boedi Paulus di Kawasan Pantai Marina, Kota Semarang.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, berdasarkan identifikasi pelaku mempunyai skill profesional ketika melakukan aksinya.
Baca juga: Belasan Rumah di Desa Karangmangu Kabupaten Tegal Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
"Pelaku pembunuhan ini merupakan orang yang tahu situasi lokasi pembunuhan yang dipilih, yang bersangkutan ini profesional," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (11/10/2022).
Dia menjelaskan, pelaku sudah melakukan survei titik blank spot yang digunakan pelaku melakukan pembunuhan terhadap saksi korupsi kasus hibah tanah di Semarang itu.
"Pelaku sudah melakukan pertimbangan lokasi pembunuhan, termasuk titik blank spot lokasi tersebut," ujarnya.
Menurutnya, jika pelaku bukan orang profesional proses pembunuhan Iwan Boedi tak akan sedetail itu.
"Dari situ diidentifikasi jika pelaku profesional," imbuhnya.
Baca juga: Bawaslu Batang Ajak Ormas jadi Lembaga Pemantau Pemilu 2024
Meski demikian, sampai saat ini polisi belum menetapkan pelaku pembunuhan Iwan Boedi yang merupakan pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang itu.
"Sampai saat ini polisi masih melakukan rangkaian pemeriksaan," ujarnya.
Seperti diketahui, Iwan Boedi ditemukan tewas di Kawasan Pantai Marina Semarang dengan keadaan tubuh yang tak utuh.
Sampai saat ini kepala korban juga belum ketemu.
Iwan Boedi diketahui menghilang satu hari sebelum menjalani pemeriksaan di Polda Jateng sebagai saksi kasus korupsi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com dengan judul Tiga Oknum TNI Diduga Terlibat Pembunuhan Iwan Budi, Panglima TNI: Kami Lakukan Proses Hukum