Berita Jepara
Atasi Lahan Kritis, DLH Jepara Bagikan Bibit Tanaman ke Masyarakat
DLH Kabupaten Jepara telah menyiapkan 200 ribu bibit tanamanan yang akan dibagikan gratis kepada warga Jepara.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, JEPARA - Lahan kritis menjadi persoalan serius di Kabupaten Jepara.
Untuk mengikisnya Pemerintah Kabupaten Jepara akan membagikan sejumlah bibit tanaman ke masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara Farikha Elida mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan 200 ribu bibit tanamanan yang akan dibagikan gratis kepada warga Jepara.
Diharapkan melalui pembagian bibit tanaman ini masalah lahan kritis bisa teratasi.
Ratusan ribu bibit tanaman itu terdiri dari beragam jenis, seperti bibit pohon sengon, mahoni, trembesi, hati. Juga bibit tanaman berbuah seperti rambutan, mangga, alpukat, durian, dan matoa.
“Sudah mulai dibagikan kepada masyarakat. Yang mau minta silakan mengajukan kepada kami,” kata Elida, Sabtu (5/11/2022).
Dia meminta masyarakat tidak usah segan mengajukan permintaan bibit tanaman.
Pasalnya syaratnya mudah. Surat pengajuan bisa dibuat secara ringkas atau ditulis tangan kepada DLH Jepara.
Peminta bibit tanaman ini juga harus dipastikan memiliki lahan yang siap ditanami.
Sehingga pemberian bibit tanaman dari DLH bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Pembagian bibit kepada warga, kata dia, termasuk upaya konservasi alam di kawasan lereng Muria, seperti di Kecamatan Batealit, Bangsri, Kembang, Mayong, dan Keling.
Konservasi alam ini juga menyasar di kawasan pesisiran Kabupaten Jepara.
Adapun lokasi pengambilan bibit tanaman itu di Desa Krasak, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.
DLH memiliki lahan pembibitan seluas 1,8 hektar. Beragam bibit jenis tanaman ada di sana. (*)