Berita Salatiga

Sebagian Jalan Lingkar Salatiga Tertutup Tanah Longsor, Arus Lalu Lintas Tersendat

Tanah longsor terjadi di Jalan Lingkar Salatiga (JLS) tepatnya di daerah Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga yang diakibatkan hujan deras.

Dokumentasi
BPBD Kota Salatiga bekerjasama dengan Polres Salatiga mengevakuasi longsoran tanah di Jalan Lingkar Salatiga, Senin (7/11/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM, SALATIGA – Tanah longsor terjadi di Jalan Lingkar Salatiga (JLS) tepatnya di daerah Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga yang diakibatkan hujan deras pada Senin (7/11/2022) sore.

Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun longsoran tanah ini menutup sebagian jalur Salatiga-Semarang yang mengakibatkan lalu lintas tersendat dan terjadi sekira pukul 17.30 WIB.

Evakuasi longsoran tanah ini dibantu para relawan, BPBD Kota Salatiga, Polres Salatiga dan lainnya.

Kasat lantas Polres Salatiga, AKP Betty Nugroho mengatakan akibat tanah longsor ini, pihaknya membuat rekayasa lalu lintas.

“Rekayasa lalu lintas ini dengan melakukan pengalihan arus untuk menghindari kejadian yang tidak terduga,” kata AKP Betty, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Abirawa Goes to School, Tarik Antusias Pelajar Batang Lewat Podcast Radio

Ia mengaku proses evakuasi ini dilakukan seadanya karena pihaknya masih menunggu kedatangan alat berat.

“Diharapkan evakuasi lanjutan dapat segera dilakukan supaya tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas yang menyebabkan kemacetan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana mengapresiasi kecepatan anggotanya di lapangan dalam menangani kejadian tanah longsor.

“Inilah harapan masyarakat, secara nyata Polisi hadir untuk memberikan bantuan di saat-saat krusial, semua demi keamanan, keselamatan dan kenyamanan bersama,” kata AKBP Indra.

Baca juga: Pembangunan Masjid di Kalipucang Wetan Batang Ditolak Warga, Ini Penyebabnya

Ia menghimbau bagi seluruh warga Salatiga maupun warga yang melintas agar selalu berhati-hati dalam berkendara.

Cuaca tak menentu, hujan deras, kondisi struktur tanah dan angin kencang dapat menyebabkan bencana yang terjadi secara tiba-tiba.

“Untuk itu perlu kewaspadaan ekstra, selalu berhati-hati, tetap menjaga kesehatan dan keselamatan pribadi serta keluarga,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved