Berita Jateng
Kejar Sanitasi Kualitas Tinggi, DPRD Jateng: Butuh Teknologi yang Seimbang
Program Sanitasi serta pengelolaan air bersih menjadi agenda utama pemerintah untuk menyejahterakan masyarakatnya.
Penulis: hermawan Endra | Editor: m zaenal arifin
Selain itu, juga ada industri farmasi, obat, dan obat tradisional yang juga menempati deretan posisi utama.
Tak hanya itu, industri makanan dan minuman menjadi sektor terbesar Jateng dengan prosentase mencapai 38,13 persen, dari total industri yang ada.
“Pertumbuhan industri turut beriringan dengan sektor paling dasar dari kebutuhan tak terelakkan. Artinya, pembangunan industri ini juga berkaitan dengan kebutuhan masyarakat. Jika ternyata justru membuat masyarakat susah, berarti ada standar operasional yang tidak terpenuhi,” tegas Heri.
Di sisi lain, lanjutnya, perkembangan industri juga menawarkan teknologi terbarukan untuk dapat mengelola dan memajukan sistem sanitasi di Jateng.
Terlebih menurutnya, Jateng memiliki sumber daya alam yang lebih dari cukup untuk bisa memenuhi akses sanitasi kualitas tinggi.
Heri pun menyebut jika pengelolaan sanitasi saat ini cenderung masih tradisional. Seperti yang diketahui, Indonesia dan Jateng khususnya, masih hanya mengandalkan PDAM untuk memenuhi hak masyarakat atas sanitasi.
“Ketersediaan PDAM masih belum mampu memenuhi kebutuhan secara menyeluruh. Bahkan masih bocor sana-sini. Itu artinya, kita butuh pembaharuan yang lebih potensial dan futuristik. Salah satungan dengan pengadaan teknologi yang mumpuni, tanpa mengurangi kualitas serta jangkauan ke masyarakat,” tuturnya. (*)