Berita Semarang

Menengok Hutan Mangrove Tapak, Pesisir Paling Utuh di Semarang

Di kawasan itu bisa dibilang kawasan pesisir paling utuh di kota lunpia.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
TribunPantura.com/Iwan Arifianto
Perahu wisatawan ketika melintasi kawasan hutan mangrove Tapak, Tugurejo, Tugu, Kota Semarang, Jumat (9/12/2022). 

Paket wisata yang ditawarkan di mangrove Tapak terdiri dari paket kecil, sedang dan komplit.

Paket kecil fasilitas hanya mendapatkan informasi dan edukasi soal mangrove, tarif Rp70 ribu perorang.

Paket Sedang pengunjung bisa melakukan susur sungai edukasi magrove dan tata cara pembibitan,tarif Rp125 ribu

Paket Komplit pengunjung dapat menikmati susur sungai, percontohan pembibitan, penanaman hingga makan siang gratis, tarif Rp180 ribu perorang.

"Minimal 10 orang setiap paketnya," jelasnya.

Paket wisata itu dikelola oleh Pokdarwis Tapak yang terdiri dari beberapa kelompok meliputi nelayan,petani tambak, petani sawah, ibu-ibu putri Tirang, dan Prenjak.

Pemanfaatan sektor ekonomi tersebut jelas sangat membantu ekonomi bagi warga. Ada sekira 150 sampai 200 orang yang merasakan manfaat ekonomi dari kawasan konservasi mangrove.

Hal itu tentu menjadi sumber alternatif ekonomi bagi para nelayan saat terjadi musim paceklik.

"Kami berharap magrove pesisir menjadi tempat mengais rezeki dan mengembangkan skill pengelolaan magrove," tuturnya. 

Sementara itu, ketua Pokdarwis Wisata Mangrove Tapak, Sutopo menjelaskan, pengembangan mangrove tidak hanya berhenti di tempat wisata. 

Pihaknya juga melakukan pembibitan secara berkala.

Hasilnya selain untuk melakukan tambal sulam pesisir juga untuk dijual.

"Kami bekerjasama sama dengan kelompok nelayan lainnya untuk bibit sehingga saling sharing. Misalnya sana butuh berapa minta ke kami ya kami kasih," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved