Muatan Lokal Kebencanaan Mulai Diterapkan di Tahun Ajaran Baru pada Jenjang SD Kota Pekalongan

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan akan menerapkan, muatan lokal (mulok) kebencanaan atau ramah lingkungan yang akan diimplementasikan pada jenjang pendidikan SD saat tahun ajaran baru.

"Alhamdulillah, Dindik tahun anggaran 2022 kemarin khususnya melalui bidang SD sudah menyelesaikan persiapan kurikulum kebencanaan atau ramah lingkungan," kata kepala Dindik Kota Pekalongan, Zainul Hakim saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (5/1/2023).

Hakim menuturkan, bahwa di kawasan perkotaan khususnya di Kota Pekalongan hampir beberapa wilayah sering terjadi rob/air laut pasang maupun banjir akibat intensitas curah hujan.

Dalam mulok tersebut, akan diisi materi penanganan masalah limbah sungai, mitigasi kebencanaan, pengelolaan sampah, wabah penyakit, dan lainnya.

"Sebelum diimplementasikan pada tahun ajaran baru, terlebih dahulu akan dilakukan sosialisasi sejak Januari-Mei untuk pembekalan bagi guru termasuk metode penyampaian ke arah merdeka belajar," tuturnya.

Diawali pada jenjang SD, kedepan akan dirumuskan kurikulum di tingkat PAUD dan SMP, lebih lanjut pihaknya berharap penerapan mulok baru apalagi arah merdeka belajar, peserta didik bisa mengikuti dengan baik melalui diskusi.

Kemudian, akan menghasilkan sebuah project bagaimana cara menangani permasalahan alam di perkotaan.

"Mudah-mudahan anak kami bisa lebih kreatif sejak dini, bagaimana menanggapi permasalahan khususnya kebencanaan," tambahnya.