Pemkot Pekalongan Inventarisasi Potensi Tanggul Jebol

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Pasca banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) mulai melakukan penanganan tanggul jebol sekaligus menginventarisasi tanggul-tanggul yang berpotensi jebol.

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, bahwa penanganan pascabanjir yakni mengakomodasi tanggul jebol dan berpotensi jebol.

"Semoga kemaren cuaca ekstrem menjadi puncak hujan dan sekarang sudah selesai."

"Kalau tahun lalu sampai dengan bulan Februari, semoga Januari tahun ini cuaca tidak ekstrem," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Minggu (15/1/2023).

Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan menyebutkan, banjir pada peralihan tahun kemarin sekitar 2 ribu warga mengungsi.

"Semoga titik-titik yang masih banjir bisa segera surut, sehingga warga bisa beraktivitas dengan lancar," imbuhnya.

Pihaknya berpesan kepada warga terdampak banjir untuk terus berkomunikasi dengan puskesmas, kelurahan, BPBD, dan Dinsos P2KB.

"Mohon komunikasi ke instansi terkait mengenai hal-hal yang masih diperlukan, misalnya kami klewat kontrol dan kurang memperhatikan warga terdampak banjir atau pengungsi."

"Pokoknya jangan saling menyalahkan, saatnya koordinasi dan komunikasi," pesannya.