Berita Tegal
Dua Tahun Vakum, Kirab Gotong Toa Pe Kong Kota Tegal Berlangsung Meriah
Warga keturunan Tionghoa Kota Tegal melakukan tradisi Kirab Gotong Toa Pe Kong dan Sembahyang Laut di Pelabuhan Tegal, Sabtu (4/2/2023).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Warga keturunan Tionghoa Kota Tegal melakukan tradisi Kirab Gotong Toa Pe Kong dan Sembahyang Laut di Pelabuhan Tegal, Sabtu (4/2/2023).
Kegiatan yang sempat vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19 tersebut, berlangsung meriah dan menarik animo masyarakat umum.
Ratusan masyarakat memadati sepanjang rute kirab, dari Kelenteng Tek Hay Kiong sampai Pelabuhan Tegal.
Setelah dilaksanakan sembahyang laut, para dewa dan tandunya akan diarak-arak mengelilingi kota selama dua hari, hingga Minggu.
Kegiatan ini merupakan penutupan rangkaian Perayaan Tahun Baru Imlek atau Cap Go Meh.
Seorang umat, Hartanto Saputra (77) mangatakan, ia sangat gembira bisa menyempatkan hadir dari Bandung.
Karena dua tahun sebelumnya tidak ada kirab dan sembahyang laut.
Ia sendiri asli warga keturunan Tionghoa dari Tegal, tetapi saat ini sudah berdomisili di Bandung.
Ia berharap, bisa mendapatkan keberkahan para dewa dalam penutupan kegiatan Imlek atau Cap Go Meh.
"Saya sangat gemberi. Semoga bisa mendapatkan keberkahan dari kirab dan sembahyang laut yang tahun ini diizinkan oleh pemerintah kota," katanya.
Rohaniawan Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal, Chen Li Wei mengatakan, kegiatan ini merupakan tradisi turun temurun yang sudah dilaksanakan sejak zaman Presiden Soekarno.
Pelaksanaannya berlangsung pada tanggal ke-14 dan 15 Imlek atau saat Cap Go Meh.
Hari pertama dimulai dengan para dewa diusung menggunakan tandu ke Pelabuhan Tegal untuk upacara sembahyang laut.
Setelah itu, para dewa baru diarak-arak atau yang dikenal dengan nama Kirab Gotong Toa Pe Kong selama dua hari.
"Masyarakat banyak yang salah paham, kongco dibawa ke laut ini bukan untuk dimandikan. Tapi ini adalah upacara sembahyang mengenang kedatangan Kongco Tek Hay Cin Jin ke Tegal," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.