Waspada, Jateng Bakal Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga Senin 27 Februari 2023

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca ekstrem bakal melanda wilayah Jawa Tengah selama tiga hari ke depan.

Hasil analisis dinamika atmosfer, terdapat pola monsun Asia yang masih dominan. 

Belokan angin dan konvergensi juga terjadi di wilayah Jawa Tengah.

"Menyebabkan intensifikasi pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem yang dapat disertai dengan petir/kilat dan angin kencang di Jawa Tengah," kata Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno pada Sabtu (25/2/2023).

Selain itu, gelombang atmosfer Kelvin terpantau aktif di pesisir selatan Jawa.

Kelembapan udara yang relatif tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat, juga ikut berpengaruh.

"Potensi curah hujan dengan intensitas sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada 25 - 27 Februari 2023," lanjut Sutikno.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan.

Sebagai antisipasi, masyarakat juga diimbau mengakses informasi prakiraan yang diberikan BMKG setiap harinya.

"Berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," tuturnya.

Berikut daerah di Jawa Tengah yang diprakirakan akan dilanda cuaca ekstrem: 

Sabtu, 25 Februari 2023

Boyolali, Karanganyar, Klaten, Kab/Kota Magelang, Salatiga, Kab. Semarang, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Wonogiri, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Brebes, Kab. Tegal, Pemalang, Kab. Pekalongan, Temanggung dan sekitarnya.

Minggu, 26 Februari 2023

Cilacap, Kebumen, Purworejo, Sragen, Karanganyar dan sekitarnya.

Senin, 27 Februari 2023

Purworejo, Wonogiri, Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Surakarta, Karanganyar dan sekitarnya.

(*)