Gunung Merapi Erupsi

Tiga Desa di Boyolali Terdampak Hujan Abu Erupsi Gunung Merapi, Warga Masih Aktivitas Biasa

Erupsi Gunung Merapi yang terjadi Sabtu (11/3/2023) berdampak hujan abu di 3 desa di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: m zaenal arifin
Istimewa warga
Erupsi Gunung Merapi yang terjadi Sabtu (11/3/2023) berdampak hujan abu di 3 desa di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. 

TRIBUNPANTURA.COM, BOYOLALI - Erupsi Gunung Merapi yang terjadi Sabtu (11/3/2023) berdampak hujan abu di 3 desa di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.

Desa yang dimaksud yakni Tlogolele, Jrakah, dan Klakah. Hujan abu ini menjadi paling parah sejak status Merapi ditetapkan menjadi siaga pada 2021 lalu.

Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Boyolali, Rima Kusumawati menyampaikan erupsi Merapi terjadi sekira pukul 12.00 WIB.

Menurutnya, terjadi 4-5 kali guguran yang terjadi di Gunung Merapi. Saat ini pihaknya fokus untuk membagikan masker dan memantau kondisi.

"Akan kita update terus ya. Nanti malam akan ada ronda oleh warga sekitar. Untuk warga belum ada yang mengungsi dan masih melakukan aktivitas seperti biasa di ladang," ucapnya saat di Dusun Stabelan Desa Tlogolele, Sabtu (11/3/2023) siang.

Sementara salah satu warga, Eko Slamet (58) menyebut harus segera memanen cabainya.

"Jaga-jaga kalau ada susulan. Tapi InsyaAllah aman," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved