Berita Nasional
Masyarakat Lebih Pilih Ganjar – Erick Daripada Prabowo - Muhaimin dan Airlangga – Ridwan Kamil
Seperti diketahui, duet Ganjar – Erick terus menjadi pasangan yang hangat diperbincangkan oleh publik.
TRIBUNPANTURA.COM - Kandidat calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir terus mendapakatkan dukungan dari masyarakat agar maju di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Terbukti duet kepala daerah dan menteri ini menjadi pilihan utama pemimpin Indonesia selanjutnya ketika dihadapkan dengan pasangan Prabowo Subainto – Muhaimin Iskandar dan Airlangga Hartarto – Ridwan Kamil.
Hal ini terungkap setelah lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis temuan terbaru bertema Persepsi atas Kinerja Pemerintah dan Konstelasi Politik Nasional menuju 2024. Survei dilakukan oleh IPO pada periode 1 – 7 Maret 2023.
Temuan hasil survei IPO mengungkapkan Ganjar – Erick berada di urutan pertama dalam hasil simulasi survei tiga pasangan. Simulasi ini mempertemukan Ganjar – Erick, Prabowo – Muhaimin dan Airlangga – Ridwan Kamil.
Di urutan pertama, Ganjar – Erick memperloeh elektbailitas sebesar 36,8 persen. Sedangkan di tempat kedua adalah duet Prabowo – Muhaimin dengan elektabilitas sebesar 31,5 persen.
Kemudian pasangan Airlangga – Ridwan Kamil harus puas di tempat ketiga dengan elektabilitas 19,4 persen. Dalam simulasi ini 12,3 persen masyarakat memutuskan tidak menjawab atau tidak tahu.
Seperti diketahui, duet Ganjar – Erick terus menjadi pasangan yang hangat diperbincangkan oleh publik. Apalagi pasangan ini sudah mendapatkan dukungan dari PAN yang merupakan anggota dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Tak hanya itu, berbagai pengamat juga percaya jika duet Ganjar – Erick telah mengantongi dukungan dari King Maker untuk maju di pilpres 2024. King Maker ini adalah Presiden Jokowi dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Karenanya, masyarakat terus memberikan dukungan kepada duet Ganjar – Erick agar maju di pilpres 2024 mendatang. Seperti yang terungkap dari hasil temuan IPO di mana pasangan tersebut keluar menjadi pemenang dalam simulasi tiga pasangan.
Tambahan informasi, survei dilakukan pada 1-7 Maret 2023 dengan jumlah sampel responden sebanyak 1.200. Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. (*)
Beri Pembekalan Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen, Menteri Imipas Tekankan Pelayanan PRIMA |
![]() |
---|
Kebijakan Paspor Merah Putih Ditunda, Ditjen Imigrasi Perkuat Layanan Digital |
![]() |
---|
Ditjen Imigrasi Tunda Paspor Desain Merah Putih, Fokus pada Kebijakan Strategis Peningkatan Layanan |
![]() |
---|
Mulai 15 Juli 2025, Kini WNA Bisa Mengajukan Visa Pendidikan Non Formal |
![]() |
---|
Berani Bicara Lewat Busana: Samuel Wattimena Kritik Era Post-Truth Lewat Koleksi 'Hoax & Seven Sins' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.