Berita Jateng
Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Hantui Laut Selatan Jawa Hingga Dua Hari ke Depan
BMKG Stasiun Tunggul Wulung Cilacap memberikan peringatan adanya potensi gelombang tinggi hingga 4 meter di laut selatan Jawa.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tunggul Wulung Cilacap memberikan peringatan adanya potensi gelombang tinggi hingga 4 meter di laut selatan Jawa.
Seperti di samudera hindia selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.
BMKG memperkirakan wilayah samudera hindia selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY akan dilanda gelombang tinggi yakni sejak Sabtu (25/3/2023) mulai pukul 07.00 WIB hingga Senin (27/3/2023) pukul 07.00 WIB.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Feriharti Nugrohowati mengatakan bahwa daerah-daerah yang diperkirakan terjadi gelombang tinggi yang berkisar antara 2,5 - 4 meter seperti wilayah samudera hindia selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta
"Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di samudera hindia selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran," ungkap Feriharti, Sabtu (25/3/2023).
Selain terjadi di samudera hindia selatan, gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa Tengah.
Seperti di perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta.
Dikatakan Feriharti, mengenai penyebab terjadinya gelombang tinggi yaitu karena adanya angin yang cukup kencang.
"Saat ini pola angin di Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin 3 - 30 knot," katanya.
Dengan adanya peringatan potensi gelombang tinggi tersebut, maka BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.