Produsen Sarung di Pantura Tegal Kebanjiran Pesanan, Kehabisan Stok Sampai Lemburan

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Para produsen sarung di Pantura Tegal kebanjiran pesanan di bulan Ramadan 2023.

Saking banyaknya pesanan, mereka mengaku sampai kehabisan stok.

Hal itu diungkapkan oleh Jamaludin Al Katiri, pemilik PT Asaputex Jaya Tegal atau Sarung Pohon Korma.

Jamal mengatakan, sejak Januari para perusahaan swasta sudah mulai memesan dan mengorder sarung untuk hadiah karyawan.

Hampir semua pengusaha sarung di Pantura Tegal kehabisan stok.

Baca juga: Dua Orang Jadi Korban Perang Sarung di Kabupaten Tegal

Perusahaannya sendiri sejak hari kedua Ramadan sampai menerapkan jam lembur sampai waktu sahur.

"Alhamdulillah perusahaan-perusahaan besar seperti otomotif, elektronik sudah pesan jauh-jauh hari."

"Jadi tahun ini pasaran sarung untuk lokal lebih bagus dari pada tahun lalu," kata Jamal, Sabtu (25/3/2023).

Jamal mengatakan, penjualan sarung secara online tahun ini juga mengalami perkembangan yang pesat. 

Dalam sehari, ia bisa mengirim lebih dari 500 alamat. 

Baca juga: Kapolres Tegal Imbau Orangtua Jaga Anaknya Agar Tidak Terlibat Tawuran dan Perang Sarung

Penjualan secara online meningkat dari 1 persen sampai 17 persen.

"Sekarang tiap hari kami mengirim lebih dari 500 alamat. Ada yang lewat Tiktok, Shopee, Tokopedia dan Lazada," ujarnya.

Menurut Jamal, pemesanan dari organisasi masyarakat dan partai politik juga meningkat. 

Seperti pesanan sarung warna hijau untuk Banser di Jawa Timur, sarung warna biru dari PAN, dan sarung warna kuning dari Partai Golkar.

"Jadi banyak pesanan produk berdasarkan warna, itu untuk diberikan sebagai hadiah."

"Untuk harga di sini paling rendah Rp 50 ribu dan paling tinggi Rp 350 ribu untuk sarung ATBM," jelasnya. (*)