Pembunuhan Berantai di Banjarnegara

Jenazah Korban Pembunuhan Mbah Slamet Asal Palembang Diserahkan ke Pihak Keluarga

Polres Banjarnegara menyerahkan jenazah Mulyadi Pratama yang merupakan korban pembunuhan berantai Mbah Slamet alias Tohari, ke pihak keluarga.

Istimewa
Penyerahan jenazah Mulyadi Pratama yang merupakan korban pembunuhan berantai Mbah Slamet alias Tohari, pada Selasa (11/4/2023) sekira pukul 17.00 WIB. 

TRIBUNPANTURA.COM, BANJARNEGARA - Polres Banjarnegara menyerahkan jenazah Mulyadi Pratama yang merupakan korban pembunuhan berantai Mbah Slamet alias Tohari, pada Selasa (11/4/2023) sekira pukul 17.00 WIB.

Korban Mulyadi Pratama berasal dari Palembang, Sumatra Selatan.

Korban berhasil teridentifikasi dari hasil otopsi yang menyatakan struktur gigi di panggur bentuknya sama dengan Mulyadi.

Kepada pihak keluarga korban telah diterima langsung oleh istri korban an Ny. Doliy.

Selanjutnya jenazah diberangkatkan dengan menggunakan KBM milik RSUD Banjarnegara beserta keluarga.

Sebelumnya sempat diberitakan sampai dengan Senin (10/4/2023) Pos Pengaduan orang hilang korban pembunuhan Tohari alias Mbah Slamat ada 20 aduan masyarakat.

Dari 20 orang yang mengadukan ada yang berasal Lampung, Sumatra Selatan, Palembang, Jateng DIY seperti Magelang, Jogja, Purbalingga, Solo, Wonosobo, Banjarnegara, Sumedang, Tasikmalaya dan Depok.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan dalam konferensi persnya dari 20 laporan yang masuk ada 16 yang sudah diambil data ante mortemnya. 

Adapun posko ante mortem Polres Banjarnegara sebelumnya sudah sempat mengidentifikasi 4 jenazah, yaitu atas nama Paryanto (53) asal Sukabumi, Irsad (43) dan Wahyu Triningsih asal Lampung, dan Mulyadi Pratama (46) asal Palembang.

Kemudian pada Minggu (9/4/2023) Tim DVI Polda Jateng berhasil mengidentifikasi 4 jenazah lagi.

Pertama jenazah atas nama Theresia Dewi (49) asal Yogyakarta yang cocok dengan bukti data primer foto gigi tanggal dan jam tangan orange.

Kedua jenazah Okta Ali Abrianto (33) cocok dengan foto dan gigi gingsul.

Antara Theresia dan Okta hubungannya adalah ibu dan anak.

Ketiga jenazah atas nama Suheri asal Lampung cocok dengan foto gigi lepas sebelah kiri.

Keempat jenazah atas nama Riani asal Lampung cocok dengan data primer foto gigi Kelinci dan Renggang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved