Volume Sampah di Kota Pekalongan Meningkat pada Bulan Ramadan, Ini yang Dilakukan DLH

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Selama bulan ramadan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan menambah ritase pengangkutan sampah di beberapa tempat pembuangan yang menimbulkan tumpukan over sampah. 

Hal ini disampaikan, kabid kebersihan dan pengelolaan sampah DLH Kota Pekalongan Adi Setiawan, Kamis (13/4/2023).

"Selain penanganan pengangkutan, kami juga menerjunkan tim patroli sampah untuk terus memantau setiap titik tempat pembuangan sampah, dimana tidak menutup kemungkinan tempat sampah pada kawasan padat penduduk terlihat membludak."

"Jadi, tim itu langsung melakukan pengangkutan," kata kabid kebersihan dan pengelolaan sampah DLH Kota Pekalongan Adi Setiawan.

Adi mengungkapkan, bahwa ada peningkatan konsumsi makanan, minuman dan beberapa kegiatan masyarakat di bulan Ramadan.

"Sampai pertengahan ramadan, untuk peningkatan volume sampah belum signifikan. Sampai saat ini, untuk per harinya meningkat sekitar 6-12 ton per hari, dari 120 ton menjadi 130 ton per harinya."

"Lali, untuk jenisnya sendiri didominasi sampah rumah tangga dan pedagang seperti sisa makanan, bungkus makanan dan minuman, serabut kelapa, juga sampah kardus peralatan rumah tangga," ungkapnya.

Oleh karena itu, hal ini dapat disikapi masyarakat dengan melakukan pengelolaan sampah yang baik melalui pilah sampah. 

Adi berharap, masyarakat Kota Pekalongan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilah sampah mulai dari sumbernya. Sehingga, bisa mempercepat dan mempermudah pengangkutan sampah.

"Harapan kedepan bisa mengurangi volume sampah di TPA Degayu," imbuhnya.

Adi menambahkan, pihaknya juga akan menyiagakan 246 petugas yang terdiri dari 114 orang untuk angkutan armada sampah dan 132 penyapu jalan pada hari H lebaran dan syawalan. (*)