Kombinasi Nasionalis-Religius, Erick Thohir Cocok Dampingi Ganjar Pranowo

TRIBUNPANTURA.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir dinilai oleh Ketua Dewan Pertimbangan PPP Romahurmuziy (Rommy) cocok untuk mendampingi Calon Presiden (Capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Mengingat pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini adalah sosok religius yang merupkan kader Nahdlatul Ulama (NU).

Dengan majunya Ganjar Pranowo dan Erick Thohir maka akan membuat kombinasi pemimpin dari kalangan nasionalis dan religius untuk memimpin Indonesia selanjutnya.

“Mas Ganjar itu mewakili sosok nasionalis, hari ini sosok nasionalis dan religius tidak bisa dipisahkan,” terang Rommy di kanal Youtube Gaspol Kompas.com.

“Jadi kalau ditanya (Erick Thohir) cocok untuk berpasangan dengan Ganjar, cocok,” imbuhnya.

Ia menjelaskan Erick Thohir saat ini sudah menjadi bagian dari keluarga besar NU. Eks Presiden Inter Milan ini adalah Anggota Kehormatan Banser dan juga Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU.

Di samping itu, Erick Thohir juga tidak hanya aktif di NU namun juga di sektor perbankan syariah. Ia merupakan pemegang amanah dari Wapres Indonesia, KH Ma’ruf Amin yang juga mantan Rais Aam NU sebagai Ketua Umum (Ketum) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). 

Posisi ini menugaskan Erick Thohir mengembangkan sektor ekonomi syariah di Indonesia. Kerja nyata yang monumental dilakukan oleh Erick Thohir sebagai Menteri BUMN sekaligus Ketum MES adalah mendirikan Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan menggabungkan bank – bank syariah milik negara yakni Mandiri Syariah, BNI Syariah dan BRI Syariah. 

Bank ini berdiri dengan menjadi bank terbesar ke tujuh di Indonesia dan sekarang berada di posisi enam. Dengan ini, branding pemimpin religius dan kader NU sangat melekat dengan Erick Thohir sehingga potensial untuk melengkapi pemimpin yang bercorak nasionalis seperti Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. 

“Pak Erick Thohir salah satu pemimpin yang memiliki branding religius, kita tahu persis Pak Erick Thohir Ketua MES, masuk menjadi Banser, ketua panitia satu abad NU, artinya Pak Erick Thohir ini sudah menjadi NU. Pak Erick Thohir juga tidak hanya concern di NU tapi juga perbankan syariah,” pungkas Rommy. (*)