Berita Jateng

Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong Pemerintah Fasilitasi Akses Permodalan UMKM Agar Naik Kelas

Heri Pudyatmoko menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah harus membuktikan komitmennya terhadap UMKM, lewat penguatan akses permodalan.

Penulis: hermawan Endra | Editor: m zaenal arifin
Dokumentasi
Wakil Ketua DPRD Heri Pudyatmoko 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Tengah terus bergeliat.

Momen kebangkitan ekonomi pasca-pandemi Covid-19 diharapkan dapat dimanfaatkan pelaku usaha, khususnya di bidang UMKM untuk menggonjot produksinya.

Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah harus membuktikan komitmennya terhadap UMKM, lewat penguatan akses permodalan dan kapasitas pelaku UMKM melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Perlu ada penguatan akses permodalan yang diberikan pemerintah daerah kepada pelaku usaha di bidang UMKM. Hal ini sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19 dan meralisasikan program UMKM naik kelas," kata politisi Partai Gerindra ini, Sabtu (20/5/2023).

Keterbatasan modal merupakan masalah yang mendasar dan melekat pada UKM dalam mengembangkan usaha produktifnya. Kebutuhan akan akses pembiayaan dari perbankan sangat diharapkan oleh para pelaku UKM.

Kehadiran perbankan bertujuan untuk mempertemukan dengan pelaku UKM yang mempunyai usaha prospektif dan layak meningkatkan usahanya, agar dapat mengakses pembiayaan dari perbankan khususnya Kredit Program dengan bunga murah dan terjangkau.

Perhatian dan dukungan Pemerintah Provinsi Jateng terhadap UMKM memang sangat dibutuhkan. Terutama pada kebijakan yang berorientasi untuk membantu mengatasi berbagai kendala yang dihadapi pelaku UMKM.

"Salah satunya kendala yang sulit diatasi oleh pelaku UMKM adalah kesulitan mendapatkan akses permodalan. Sehingga diharapkan mereka mudah mendapatkan akses ke perbankan maupun non perbankan. Inilah yang perlu diperhatikan oleh Pemprov Jateng," jelas pria yang sering disapa Heri Londo itu.

Dengan mengatasi berbagai masalah yang dihadapi pelaku UMKM, Heri berharap ekonomi Jateng berkembang secara lebih cepat, dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan secara signifikan.

Selain itu mampu meningkatkan pendapatan asli daerah, serta mendorong pertumbuhan wirausaha di Jateng.

Naik Kelas

Pada tahun 2022, Pemprov Jateng diketahui menyalurkan KUR hingga Rp 55,27 triliun. Dengan akses pembiayaan UMKM, optimisme masyarakat pun diharapkan semakin menguat.

Pada awal tahun 2023 Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah telah menyelenggarakan Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Akses Pembiayaan Melalui Literasi Keuangan.

Tujuan dari Kegiatan Bimtek tersebut yaitu meningkatkan akses pembiayaan bagi UKM melalui Program Pembiayaan dari Lembaga Kuangan Perbankan maupun Non Perbankan yang digulirkan oleh masing-masing Lembaga Keuangan tersebut, dan meningkatkan pemahaman serta pengetahuan bagi para pelaku UKM mengenai mekanisme dan produk-produk yang dihasilkan agar dapat diakses oleh Lembaga Keuangan.

Kepala Dinas Koperasi UKM Jawa Tengah, Ema Rachmawati mengatakan, dari tahun ke tahun pemerintah provinsi terus membina UMKM. Mulai dari pelatihan, edukasi perizinan, pemasaran, hingga akses permodalan.

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved