Kepemimpinan Mental Juara Erick Thohir Berhasil Diterapkan di BUMN dan PSSI

TRIBUNPANTURA.COM - Kepemimpinan bermental juara yang menjadi ciri khas Erick Thohir dinilai oleh Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada (UGM), Poppy Sulistyaning Winanti berhasil diterapkan di Kementerian BUMN dan PSSI. Mengingat Erick Thohir adalah Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI.

Terbukti, pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini pemimpin yang mampu meningkatkan etos kerja, mental juara dan profesionalisme lembaga yang dipimpin.

“Meningkatkan etos kerja, menekankan sportivitas dan menumbuhkan mental juara selalu ditanamkan Erick Thohir. Saat ini pembenahan kelembagaan tengah dilakukan oleh Erick Thohir sehingga menjadi lebih profesional,” terang Poppy.

“Dengan kelembagaan yang baik dipastikan dapat memotivasi untuk berprestasi. Sehingga tak hanya sekadar menumbuhkan value,” imbuhnya.

Kepemimpinan Erick Thohir ini terbukti di lingkungan Kementerian BUMN dan PSSI sehingga menjadi lebih berprestasi. Di Kementerian BUMN, ia berhasil meningkatkan laba secara konsisten setiap tahunnya, memberantas korupsi hingga mencetak divide terbesar sepanjang sejarah.

Seperti diketahui, laba Kementerian BUMN terus meningkat setiap tahun dari Rp 13 triliun di 2020 menjadi Rp 124,7 triliun pada 2021. Angka ini kembali meningkat pada tahun 2022 menjadi Rp 303,7 triliun atau Rp 240 triliun setelah dialokasikan untuk restrukturisasi Garuda Indonesia.

Sedangkan dalam hal pemberantasan korupsi, Erick Thohir berhasil mengungkap kasus Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast dan Pelindo. Berkat kepemimpinan Erick Thohir ini dividen kepada negara mencetak angka terbesar sepanjang sejarah yakni berjumlah Rp 80,2 triliun.

“Sekarang banyak BUMN sudah mulai membuktikan bahwa mereka dapat menumbuhkan sportivitas, meningkatkan etos kerja yang tinggi dan loyalitas. Sehingga sudah banyak BUMN yang menjadi juara,” ujar Poppy.

Demikian pula di PSSI, di mana Erick Thohir berhasil mendorong dan memotivasi Timnas Sepak Bola U-22 Indonesia membawa pulang medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023. Poppy melihat hal ini tidak lepas dari campur tangan dari Eks Presiden Inter Milan tersebut setelah menjadi Ketum PSSI.

Ia melihat Erick Thohir berhasil meningkatkan optimisme punggawa timnas sepak bola dengan memperbaiki profesionalisme kelembagaan PSSI. Di samping itu, Erick Thohir juga mampu memberikan masukan psikologis kepada timnas sepak bola agar bisa memiliki mental juara dalam setiap pertandingan.

“Hasilnya terbukti dengan kemampuan teknik yang diberikan coach Indra Sjafri serta Erick Thohir memberikan motivasi, menekankan sportivitas dan menumbuhkan mental juara, membuahkan emas di SEA Games,” pungkas Poppy.