Erick Thohir Terus Dorong Digitalisasi untuk Cegah Korupsi

TRIBUNPANTURA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong digitalisasi untuk mencegah korupsi di pemerintahan. Pasalnya, melalui digitalisasi pengelolaan dan manajemen di lembaga, institusi atau organisasi akan menjadi lebih transparan dan akuntabel.

"Digitalisasi ini membuat transparansi dan akuntabilitas. Karena banyak sekali program-program pemerintah dikorupsi juga karena tidak transparan," terang Erick Thohir, Kamis (25/05).

Pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini mencontohkan seperti di sektor perpajakan. Ia melihat transparansi aliran pajak masyarakat dapat meningkat jika dapat dipantau melalui digitalisasi.

"Dengan digitalisasi ini akan lebih terdeteksi ke mana uang rakyat itu mengalir. Contoh ketika kita bayar pajak, pajaknya ke mana mengalir," ujar Erick Thohir.

Berbicara berdasarkan pengalaman, Eks Presiden Inter Milan menyatakan Kementerian BUMN berhasil meningkatkan upaya pencegahan korupsi melalui digitalisasi. Tak hanya mencegah, digitalisasi juga meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas kinerja keuangan perusahaan – perusahaan BUMN.

Bukti bahwa efisiensi dan transparansi BUMN sudah berhasil, Erick Thohir mencontohkan dividen BUMN tahun 2022 lalu tembus Rp 80 triliun, terbesar sepanjang sejarah.

"Karena itu, kita Alhamdulillah dengan efisiensi, transparansi, dan bisnis model yang terjadi kita punya terobosan yang luar biasa, ini pertama kali kita BUMN sepanjang sejarah memberikan dividen kepada negara Rp 80 triliun," pungkas Erick Thohir. (*)