Gempa Guncang Bantul
Gempa Bumi Bantul DIY Terasa Sampai Brebes dan Tegal, Getaran Terasa Seperti Truk Lewat
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 di wilayah Bantul, DI Yogyakarta, terasa hingga wilayah Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 di wilayah Bantul, DI Yogyakarta, terasa hingga wilayah Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Jumat (30/6/2023).
Di area Tegal Raya tersebut, getaran gempa terasa antara skala II- III Modified Mercally Intensity (MMI).
Getaran terasa sekira pukul 19.58 WIB.
Sementara lokasi episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.63 LS dan 110.08 BT.
Tepatnya di laut pada jarak 86 kilometer arah Barat Daya Bantul, DI Yogyakarta pada kedalaman 25 kilometer.
Seorang warga, Yusuf (38) mengatakan, ia merasakan getaran saat sedang menjaga anaknya yang sakit di RSI PKU Muhammadiyah Tegal.
Getaran berlangsung sekira tiga detik.
Ia yang saat itu sedang berada di dalam ruang, seketika langsung keluar untuk mengecek keamanan gedung.
Getarannya sendiri pelan, tidak sampai menjatuhkan barang-barang lain.
"Hanya getaran sebentar. Alhamdulillah semua aman," katanya.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo mengatakan, berdasarkan pemodelan peta, guncangan di wilayah Tegal, Brebes dan sekitarnya terasa antara skala II-III MMI.
Maksudnya, getaran tersebut terasa seperti saat ada truk lewat atau berlalu.
Sementara wilayah lainnya di area kerja Stasiun Geofisika Banjarnegara, getaran paling tinggi yang dirasakan yaitu skala III MMI.
Ia mengimbau, masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Masyarakat juga untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan gempa."
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan. Sebelum kembali ke dalam rumah," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksanaan BPBD Kota Tegal, Mochammad Mabrur mengatakan, berdasarkan laporan kondisi Kota Tegal aman dan tidak ada dampak dari gempa bumi di Bantul, DI Yogyakarta.
Tidak ada kerusakan, baik fasilitas umum maupun milik masyarakat.
Masyarakat Tegal sendiri menyebut getaran itu dengan nama lindu.
"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya."
"Serta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.