Wimnus Jateng Ajak Anak Muda di Tegal Produktif Pasca Covid-19

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) Jawa Tengah mengadakan Seminar Nasional Entrepreneur bertema 'Saatnya Mandiri dan Berprestasi di Era Society 5.0' di Auditorium Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, Sabtu (1/7/2023).

Kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 1.700 pelajar, santri, dan pemuda se- Tegal Raya. 

Narasumbernya adalah Syafii Efendi, Motivator, Ketua Umum DPP Wimnus sekaligus Presiden Organisasi Pemuda Islam Dunia.

Kegiatan juga dihadiri oleh Disdikbud Kota Tegal, Wakil Rektor UPS Tegal, KNPI Kabupaten Tegal, dan KNPI Kota Tegal.

Ketua DPD Wimnus Jateng, Slamet Muridan mengatakan, seminar nasional ini bertujuan untuk mengajak anak muda agar bangkit dan produktif lagi setelah melewati pandemi Covid-19. 

Ia menilai, tiga tahun pandemi Covid-19 membuat banyak anak muda tidak produktif, sibuk dengan gadget, dan sibuk berpacaran. 

"Kami ingin anak muda sadar tiga hal ini. Pertama kuliah itu penting, kedua kami kenalkan pentingnya organisasi, dan ketiga kami ajak untuk berwirausaha," katanya.

Slamet menjelaskan, kuliah penting karena ada peluang jaringan dan keilmuan agar memiliki kompetensi yang lebih tinggi. 

Begitupun dengan organisasi, sekaligus untuk membangun karakter dan kepribadian. 

Sementara untuk berwirausaha, supaya anak muda tidak hanya berfokus sebagai pekerja atau buruh.

Karena seperti UMR Jawa Tengah sendiri saat ini tercatat sebagai yang terendah secara nasional. 

"Fokus kami pada seminar ini adalah mental dan tindakan mereka agar lebih produktif. Bahwa berwirausaha tidak hanya butuh modal, tetapi juga giat, rajin, ulet, dan tahan banting," ungkapnya. 

Motivator, Syafii Efendi mengatakan, Indonesia saat ini memasuki tatanan dunia baru setelah adanya pandemi Covid-19. 

Ada banyak hal yang berubah. 

Oleh karena itu, ada lima hal yang harus disiapkan oleh para anak muda untuk memiliki karakter entrepreneurship dan leadership. 

Pertama, karakter yang kuat untuk tidak mudah terdistraksi oleh tarikan informasi tidak penting. 

Lalu merencanakan masa depan terbaik, merubah circle atau lingkar pertemanan yang sama-sama kuat dan tangguh, dan merencanakan hal-hal besar. 

Terakhir, adalah action plan atau mengeksekusi dengan cara-cara tertentu. 

"Ini yang kami bagikan, agar mereka punya karakter entrepreneurship dan leaderahip di atas rata-rata anak muda zaman sekarang," jelasnya. 

Sementara itu, Plt Wakil Rektor 3 UPS Tegal, Imam Asmarudin mengatakan, pihaknya sangat menyambut positif kegiatan seminar nasional yang diadakan oleh DPD Wimnus Jateng.

Ia menilai, saat ini jumlah pengangguran di Indonesia cukup banyak. 

Sehingga harapannya, kegiatan tersebut bisa memberikan pelatihan bagi anak muda tentang entrepreneurship. 

"Harapannya pemuda yang kita kenal dengan generasi Z ini, bisa mendapatkan pelatihan entrepreneurship. Biar mereka sedikit bisa membantu mengurangi pengangguran yang ada di Jawa Tengah," katanya. (*)