Berita Nasional
Tak Hanya di Purwokerto, KPAI Ungkap Kasus Inses Bapak dan Anak Banyak Terjadi di Beberapa Daerah
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut kasus inses memang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, PURWOKERTO - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut kasus inses memang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Komisioner KPAI, Dian Sasmita mengatakan secara umum kehamilan anak hingga aborsi sangat memprihatinkan.
Ia mengatakan faktor utamanya adalah di pola pengasuhan dalam keluarga.
"Edukasi pengasuhan sangat penting apalagi kalau orangtua tunggal yang salah satunya terpisah."
"Kita soroti adalah fungsi lembaga layanan seperti bagaimana peran bina keluarga BKKBN, Kemenag, Dinsos jadi apakah sudah menjangkau akan hal itu," katanya, Rabu (5/7/2023).
Menurutnya kasus-kasus inses terjadi bukan di keluarga bahagia tapi keluarga yang rentan.

Sebelumnya sempat diberitakan sudah ada 6 kerangka tulang yang ditemukan Rabu (28/6/2023).
Kerangka-kerangka tersebut ditemukan sudah tidak utuh dan tinggal serpihan-serpihan kecil.
Kapolsek Purwokerto Selatan, Kompol Puji Nurohman mengatakan kerangka ke-6 ditemukan di kedalaman 30 centimenter dan masih berada di lokasi yang sama.
Masih tersisa satu lagi kerangka bayi hasil inses yang belum ditemukan dari 7 yang dikatakan dikuburkan oleh tersangka Rudi.
Polisi mengatakan akan terus melakukan penggalian lagi dan memastikan tempat Rudi menguburkan bayi anaknya tersebut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.