Ada Festival Kuliner di Kawasan Pecinan Tegal Hingga Minggu Besok, Diikuti 100 Stan UMKM

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Yayasan Tri Dharma Tegal menggelar festival kuliner selama empat hari di Kawasan Pecinan Jalan Veteran Kota Tegal, pada Kamis-Minggu (13-16/7/2023).

Festival kuliner tersebut dalam rangka memeriahkan ulang tahun atau Sejit Kongco Ceng Gwan Cin Kun.

Tak hanya festival kuliner, ada berbagai kegiatan menarik lainnya. 

Mulai dari pementasan pusaka milik Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal bernama Gamelan Kyai Naga Mulya, Selasa (11/7/2023) kemarin.

Puncaknya akan ada Kirab Gotong Toa Pekong dengan 54 tandu dewa, pada Minggu (16/7/2023) mendatang.

Sementara festival kuliner, ada ratusan stan kuliner dan UMKM yang ikut meramaikan, baik dalam kota maupun luar kota.

Satu di antaranya Ferry Thio (35), pemilik stan aksesoris dan hiasan cina original dari Kota Semarang. 

Thio mengatakan, ia dan keluarganya selalu ikut serta dan meramaikan even-even yang diadakan oleh kelenteng. 

Bulan lalu di Pekalongan, sekarang di Tegal. 

Termasuk daerah-daerah lainnya seperti Semarang, hingga wilayah Jawa Timur. 

"Walaupun untungnya sedikit, tapi kami senang. Sekalian ikut meramaikan kegiatan-kegiatan yang diadakan kelenteng," katanya, Kamis (13/7/2023)

Warga, Nisa (29) mengatakan, ia sengaja datang ke festival kuliner di Kawasan Pecinan Tegal karena penasaran. 

Sesampainya di lokasi, banyak kuliner tersedia, seperti cumi bakar, oden, pempek, dan banyak lagi.

Ia sendiri sempat mencoba pempek dan cumi bakar.

"Suasananya asyik, banyak hiasan bernuansa saat Imlek. Makanannya juga enak-enak," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Tri Dharma Tegal, Gunawan Lo Han Kwee mengatakan, festival kuliner ini menjadi bagian kegiatan perayaan Sejit Kongco Ceng Gwan Cin Kun.

Kegiatan diikuti oleh sebanyak 100 stan UMKM.

Selain itu, diadakan juga lomba-lomba, seperti karaoke, fashion show, hingga komunitas cosplay.

"Agenda pundaknya hari minggu, Kirab Gotong Toa Pe Kong. Kami mengundang FKUB dan Wali Kota Tegal untuk menyaksikan. Untuk peserta kirab banyak juga dari kelenteng luar kota," katanya. (*)