Ibadah Haji 2023
Kloter Terakhir Jemaah Haji Jateng-DIY Sudah Tiba, 9 Jemaah Tertinggal di Arab Saudi, Ini Sebabnya
Rombongan jemaah haji terakhir kelompok terbang (kloter) 99 telah tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, BOYOLALI – Rombongan jemaah haji terakhir kelompok terbang (kloter) 99 telah tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (3/8/2023) malam.
Sebanyak 297 jemaah haji ini disambut oleh para Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo dan sejumlah anggota keluarga.
Rombongan jemaah haji ini sebelumnya telah tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo pada Kamis (3/8/2023) pukul 18.26 WIB. Lantas tiba di Embarkasi Solo pukul 19.12 WIB.
Ketua PPIH Embarkasi Solo, Mustain Ahmad mengatakan 297 jemaah itu merupakan gabungan dari 23 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca juga: Buruan, Pendaftaran Duta GenRe Kota Pekalongan Dibuka Sampai 13 Agustus Mendatang
"Alhamdulillah jemaah haji terakhir kloter 99 sebanyak 297 jemaah telah tiba di Embarkasi Solo. Ini merupakan gabungan 23 kabupaten/kota dari Jateng dan DIY," kata Mustain.
Mustain yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah itu mengaku sangat bersyukur dan terimakasih kepada anggota PPIH yang telah bertugas semaksimal mungkin.
"Alhamdulillah bersyukur. Saya berterima kasih kepada anggota PPIH tentu atas supporting semuanya. Jemaah kita bisa kita pulangkan dengan baik dan lancar," imbuh Mustain.
Ia melanjutkan meski ini merupakan kloter terakhir, masih ada sembilan jemaah asal Jateng dan DIY yang menjalani perawatan di Arab Saudi.
Baca juga: Warga Sedih Jabatan Ganjar Sebagai Gubernur Jateng Selesai: Pak Ganjar Perhatian ke Rakyat Kecil
Delapan diantaranya merupakan jemaah asal Jateng dan satu dari DIY.
"Memang masih ada sembilan jemaah di Arab Saudi yang sakit mudah-mudahan segera sehat," katanya.
Mustain mengatakan pada sembilan jemaah ini, akan ditunggu maksimal dua bulan masa perawatan di Arab Saudi setelah masa pemulangan berakhir.
Lebih dari itu, akan ada regulasi lagi. Meski begitu pihaknya berharap sebelum dua bulan para jemaah ini akan segera sembuh dan bisa dipulangkan ke Indonesia.
"Kita tunggu maksimal dua bulan menunggu kesembuhannya. Kita doakan sebelum dua bulan sudah sehat, setelah sehat bisa kita pulangkan ke daerah asal masing-masing," harapnya.
Mustain menambahkan para jemaah yang masih di Arab Saudi ini nantinya akan pulang dengan pesawat reguler.
Baca juga: Tak Harus Mahal, Ahli Gizi Ungkap Gizi Seimbang untuk Anak Bisa Diperoleh dari Makanan Ini
Selain jemaah sakit di Arab Saudi, Mustain mengatakan juga ada dua jemaah yang menjalani perawatan di RSUD dr. Moewardi Surakarta.
"Kita juga masih punya jemaah yang sakit di RSUD dr. Moewardi sebanyak dua jemaah. Regulasi sama kita menunggu dua bulan untuk menunggu kesembuhannya, semoga segera sembuh," harapnya.
Untuk diketahui kepulangan jemaah haji ini berlangsung selama satu bulan. Kloter pertama tiba pada (5/7/2024) dan terakhir pada Kamis (3/8/2023) ini. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.